Wednesday, December 18, 2013

Destiny Brain-storm

Rabu, 18 Desember 2013


Sudah H-3~ Duh, haha sek jadi nggak fokus nanti.

Jadi sore ini setelah praktikum mata kuliah KHU 1051 IPUK tentang ruminansia di KP4 UGM, beberapa PULUH mahasiswa FKH turun lunch di lantai 3 sebuah mall di daerah Jalan Jenderal Sudirman dengan hina bangganya masih mengenakan baju lapangan ala hansip ijo-ijo dan mendominasi sekitar 5 petak meja, meskipun terpisah. Ini merupakan pengalaman entah ke-berapaku dengan berseragam-hina-ria menuju tempat umum. Yah ini cukup membuat kami berandai-andai untuk mendatangi salah satu tempat umum hanya untuk makan dan bercengkerama dengan mengenakan jas dokter di kemudian hari, amin, haha.

Fokusnya bukan di situ sih, Blour. Cerita intinya itu terjadi sewaktu aku sudah kembali ke fakultas tercinta bersama Garin yang nebeng aku. Kami sudah menunggang kendaraan kami masing-masing dan siap untuk pulang ke rumah, tapi apa daya, suatu topik yang telah dibicarakan selama perjalanan tadi muncul lagi ke permukaan dan bercabang meluas hingga masalah takdir yang dibicarakan ketika kuliah agama minggu lalu, sepertinya. Percakapanku dengan Garin mengerucut hingga masalah jodoh, segala sesuatu yang diciptakan berpasang-pasangan, dan orang yang baik akan mendapatkan orang yang baik juga sebagai jodohnya. Bahwa kiranya takdir itu mengikat dua orang yang telah dijadikan jodoh untuk satu sama lain. Kiranya orang yang menjadi jodoh itu tidaklah baik dari awalnya, tetapi karena keberadaan jodohnya itulah yang membuat mereka saling memperbaiki diri.

Hal itu cukup melegakan dan memberi pencerahan atas keruwetan kinerja takdir. Bukannya bagaimana, entah ini terlalu radikal atau kesannya menyimpang karena berspekulasi tanpa adanya tafsir yang begitu mantap. Lagipula ini hanyalah percakapan antara dua mahasiswa. Kemudian selain itu, aku juga berimajinasi akan semesta ini yang memiliki story line-nya sendiri, memiliki play book-nya sendiri. Mungkin prologue-nya memang mungkin sudah seharusnya begitu, tapi bagaimana kita, manusia, menjalani tiap-tiap chapter itulah yang akan menentukan epilogue dari tiap bagian. Seperti, mungkin memang sudah seharusnya Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan proklamasi, hingga golongan muda pun bertindak dan kemerdekaan pun dapat kita miliki. Kami pun mengingat akan pentingnya do'a dan ikhtiar...

Sekadar intermezzo, kemungkinan pemikiran-pemikiran semacam ini muncul semenjak aku bermain game, game RPG, contohnya Final Fantasy Tactics Advance beberapa tahun yang lalu, dan masih ada hingga sekarang. Bagaimana aku dihadapakan dengan berbagai misi dan merupakan pilihanku sendiri untuk bermain seperti apa.

Kembali lagi, kami pun merasa cukup untuk membicarakan hal takdir. Sepertinya semakin kami bicarakan, semuanya semakin sulit untuk diraih dengan pikiran. Hal yang begitu memesona dan menakjubkan atas kehendak-Nya it is. Subhanallah. Wallahu a'lam.

Sebenarnya masih banyak lagi hal yang kami bicarakan, tetapi tidak akan aku tulis semua padamu. Then again, ini hanyalah percakapan antara dua mahasiswa. Terlalu banyak yang ingin kami pahami, terlalu sedikit yang kami ketahui. Well, Blour, kurang lebih pasti sudah pernah mendengar mengenai "...urusan hasil serahkan yang Kuasa, sekarang berusaha yang terbaik saja." I think I'm gonna stick with these words. Good luck for your life yah! xx

Tuesday, November 26, 2013

Slogan

Selasa, 26 November 2013


Hello, Blour! selamat pagi~ sudah lama saya tidak menjamahmu ya? haha. Sebelum mosting, rasanya harus nulis tentang apa yang terjadi kemarin. Bukan, bukan nonton Catching Fire-nya, tapi Selamat Hari Guru untuk semua pengajar di dunia ini khusunya yang terlah berjasa sehingga saya bisa sampai di sini, terima kasih banyak, Pak, Bu :" Semoga suatu saat saya juga bisa menjadi pengajar yang baik. Aamiin.

Kira-kira hingga saat ini telah banyak hal yang terjadi, setiap hari selalu ada kejadian, entah itu nyata maupun hanya dalam angan batin. Satu-dua minggu terakhir ini aku tertarik dengan slogan,"Be Wild, Be Care". Pada awalnya aku terusik dengan phrase kedua, karena setahuku "care" itu kata kerja, jadi harusnya "...Be Caring", but, oh well, that doesn't matter though. Mungkin aku yang terlalu sela memperhatikan hal-hal semacam itu. Haha -_-

But then, beberapa hari berlalu dan slogan itu datang lagi ke pikiranku....dengan hal yang berbeda, dan bukan grammar. Pikiranku mulai bertindak seenaknya, mulai menganalogikannya dengan kenyataan yang berbeda, dengan konteks yang berbeda. Karena (mungkin) sepahamku slogan itu bermaksud untuk menumbuhkan kepedulian kita terhadap hewan liar, tapi kini tidak lagi. Karena satu kesatuan dari beberapa frasa tidaklah akan berarti sama apabila kesatuan itu dijadikan jiwa-jiwa yang independen.

"Be Wild..." jadilah liar (?). "...Be Care" jadilah peduli (?). Blour, apa pikiranmu tidak mulai bekerja? Karena aku mulai merasa bahwa ini bukan hal yang benar, untuk diriku. Liar sepertinya bukan hal yang lembut, tetapi peduli iya. Hanya saja...jika kamu peduli tanpa ada kontrol dari keliaran itu sendiri, itu gegabah. Aku peduli pada sesuatu hal, tapi aku tidak memikirkan apa yang akan terjadi nantinya. Aku peduli akan seseorang, tapi pada akhirnya aku "membayar" tidak seimbang.

Dunia ini begitu penuh dengan hal-hal yang dapat dianalogikan dengan kehidupan. Begitu unik, inspiring, mengagumkan, sekaligus...tidak aku tidak akan bilang menyeramkan, tetapi lebih menekan. Hope I can live with them, dan jika aku beruntung, aku harap aku bisa melihat dan mengambil makna yang benar...benar sesungguhnya. Aamiin.


Postingan ini dibuat tidak untuk menyinggung salah satu individu atau kelompok yang kiranya bersangkutan. Mohon kemaklumannya dan terima kasih.

Friday, November 1, 2013

Bias

Jum'at, 1 November 2013


Kita manusia
Kita berakal dan berjiwa

Kita berbeda

Biasku tak sama dengan biasmu
Biasku tak sama dengan biasmu
dan biasmu tak sama dengan biasku
Yang kutahu, bias itu ada karena dua hal yang berbeda
Entah
Itukah aku dan dirimu?
ataukah hanya sekadar air dan udara

Biarkan saja
Kubiarkan itu ada,
tapi asal kau tahu
Air dalam gelas dapat kutumpahkan kapan saja

Wednesday, August 21, 2013

Sunset Moment(s)

Rabu, 21 Agustus 2013


Selamat pagi, Blour! Pagi yang dingin, seperti akhir-akhir ini. Terkadang dingin yang menyelimuti tidak seperti biasanya, sepertinya pengaruh global warming. Sebenarnya aku mau menulis prolog yang menyangkut Coronal Mass Ejection dari matahari tahun ini and it turns out that sepertinya tidak berhubungan, so...let's pass it away. :))

And so, aku tetap akan membicarakan hal yang menyangkut matahari. Jadi, kemarin sore ketika aku dalam perjalanan pulang, aku melihat matahari terbenam yang mataharinya terlihat begitu besar. So big! Like....like...pokonya besar ._. Sayangnya aku tidak mengabadikannya. Rencananya aku mau mencari foto sunset dengan matahari yang terlihat besar yang dulu aku potret, tetapi...tidak diketemukan datanya :| Jangan kecewa ya, nanti kekecewaanku berlipat-lipat.

oh! ini foto yang aku cari! ketemu juga :))
2012-07-01 17.27.25 | Galaxy Ace cam normal shoot.
Sesuatu yang identik dengan kata 'senja' adalah 'masa tua'. Ya, aku juga memikirkan masa tuaku esok entah masih berapa lama. Apakah pada masa tuaku aku akan masih bekerja keras banting tulang, ataukah aku akan menikmati masa pensiunku dan kehidupanku itu sendiri dengan ketentraman? Pendapat orang pasti berbeda, tetapi kalau untuk diriku, aku akan lebih memilih menikmati ketentraman dengan tetap melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain dan diriku sendiri. Seperti halnya matahari senja, entah nampak maupun tidak akan tetap bersinar, memberi keindahan dan ketenangan, tetapi panasnya tidak membakar, dan untuk beberapa saat akan memberikan kekaguman bagi orang yang melihatnya. :)


bathed by sunset ray
2011-10-18 16.39.28 | Pudding cam; brown filter shoot (if I'm not mistaken)

crimson cave
2012-01-14-18-03-22 | Camera360 normal shoot

Oh untuk info tentang Coronal Mass Ejection tahun ini, bisa dicek di sini.

Begitu dulu untuk saat ini, Blour! Have a nice day! xx

Sunday, August 18, 2013

Skapula

Minggu, 18 Agustus 2013


Hai, Blour. Sudah lama sekali semenjak postingan sebelum ini. Maaf ya, memang akhir-akhir ini sedang tidak terlalu produktif di dunia maya ataupun nyata, hidupku dimakan oleh whatsapp :| Tapi meskipun begitu, pikiranku senantiasa penuh oleh begitu banyak hal.

Beberapa kali aku mendapati diriku terkepung dengan bagaimana kinerja takdir. Bagaimana kita tak bisa lepas dari ikatan takdir yang sudah ada semenjak sebelum kita ada. Pemikiranku pun mulai berubah. Dahulu aku merasa agak janggal dengan pembicaraan mengenai kematian. Cukup membuatku risih dan ngeri ketika ada orang yang bergurau dengan kata 'mati' karena aku pernah mendengar orang-orang berkata,"Jaga bicaramu, kalau ada malaikat yang meng-amini bagaimana?" Selain itu, terkadang terlintas dalam kepalaku mengenai akhir kehidupan dari orang-orang yang ada di sekelilingku. Iya, aku membatin. Dahulu, sebisa mungkin aku menyingkirkan pemikiran itu dari kepalaku, aku takut kalau itu menjadi kenyataan karena pada nyatanya pemikiranku bukanlah milikku seorang.

Semua itu membuat pola pikirku menjadi tidak se-tertata dulu. Sekarang sudah ada sudut-sudut akal yang mulai memberontak, memperluas dirinya sendiri dan memperluas keseluruhan pandanganku. Terkadang aku mulai sulit untuk mengendalikannya, apalagi ditambah pemahaman-pemahaman yang entah benar atau salah ini... Disamping kewalahanku, pemahamanku akan takdir --bahwa apa yang akan dan/atau sudah kita miliki sudah ada bagiannya masing-masing-- dan bagaimana kematian itu pasti datang --tidak dapat dipercepat maupun diperlambat-- bertubrukan dengan gagasan tentang kekuasaan Yang Maha Kuasa. Allah memiliki kekuasaan untuk menjadikan sesuatu agar terjadi. Hal yang menjadi pertanyaanku di sini adalah, apakah Allah bekerja sesuai diri-Nya? ataukah Allah mempunyai "buku peraturan" atau "undang-undang" tersendiri? Ah, aku tidak tahu. Hal itu terlalu di luar kemampuan berpikirku. Lagipula aku hanyalah makhlukNya.

Blour, terkadang aku merasa dan membayangkan bahwa aku ini memiliki sepasang sayap yang entah kapan dapat aku bentangkan. Aku merasa sepasang skapula di punggungku ini bukanlah untuk pelindung dan pembantu gerakku saja. Dan ketika waktu itu tiba, aku yakin aku bisa terbang sesukaku, terbang bebas, tidak ada pikiran yang menjadi beban. Seluruh pertanyaanku akan terjawab dan kebimbanganku akan usai. Entah kapanpun itu, aku yakin saat itu akan tiba. :)

Wednesday, July 31, 2013

Bonds

Rabu, 31 Juli 2013


Pagi yang dingin~ Hari ini sekolahku berulang tahun, lebih tepatnya mantan sekolahku. Semoga tambah baik ya :*

Anyway, kemarin malam sewaktu aku pulang dari buber REST aku mendengarkan lagu selama perjalanan pulang. Playlist membawaku ke lagu dari 1Veritasium tentang ikatan kimia. Bahwa ada tiga macam ikatan kimia, tapi aku bawakan dua saja ya. Ikatan pertama adalah ikatan ion, ikatan antara unsur logam dan non-logam. Di sini terjadi pertukaran elektron, salah satu memberi dan salah satu menerima. Ikatannya kuat dan I'd like to say that the bond is complicated, tapi ikatannya sempurna. Ikatan antara dua hal yang berbeda.

Ikatan kedua adalah ikatan kovalen. Ikatan antara unsur non-logam dengan non-logam. Elektron di sini akan digunakan bersama-sama, saling berbagi. Ikatannya tidak sekuat ikatan ion. Ikatan ini cenderung terjadi karena ada kesamaan antara kedua unsur, biasanya kesamaan elektronegativitas atau yang tidak jauh berbeda. I'll simply put that these atoms are attracted to each other. Hal yang menarik adalah, kovalensi tidak akan ada jika satu molekul unsur hanya berdiri sendiri. Ia butuh yang lain, yang serupa atau mendekati.

Keduanya ikatan spesial. Ikatan yang saling menyempurnakan. Ikatan yang saling menstabilkan. Hanya saja terkadang senyawa yang terbentuk dari ikatan itu tidaklah selalu sesuai dengan yang diharapkan. Banyak faktornya, salah satunya kuantitas, yang lainnya...aku sudah cukup lama tidak membaca buku pelajaran, jadi ya, I'm sorry for the lacking of information. Hehe.

Oh! Ada satu lagi jenis ikatan yang aku ingat, tetapi tidak disinggung dalam lagu tadi. Ikatan hidrogen. Ikatan yang lemah, tetapi bukan yang paling lemah. Ikatan terjadi antara unsur hidrogen (H) dengan unsur flourin (F), oksigen (O), dan nitrogen (N). Meskipun ikatan ini lemah, tetapi memiliki peran penting dalam kehidupan. Sebagai contoh yang aku ketahui, ikatan hidrogen ditemukan di dalam diri kita, di dalam DNA kita. Semacam hal yang membuat kita....nyata dan ada.

Well, semoga tidak ada hal yang dalam penulisanku salah. Oh ya, aku merasa bahwa perlu permintaan maaf dariku dan Blournal kepada kalian yang mencari informasi tentang bab menyangkut di atas dan ended up here with these whole...thing. I'm sorry :) 'kay then, ttyl. xx

Monday, July 15, 2013

Motivasi Abstrak

Senin, 15 Juli 2013


ini pengalamanku dan belum lama bahkan sekarang aku masih berada di dalamnya. berada di antara generasi yang berbeda denganku kini memberi dampak yang berbeda. aku tidak lagi hanya diam dan mengurung diri dalam ruang introver(t)si. kini aku mulai mencoba untuk berperan, untuk bergabung dalam apa itu kehidupan. hanya saja, bukan ini yang ingin aku tuangkan.

akhir-akhir ini pikiranku begitu melayang menuju ketika aku dewasa kelak, atau mungkin terlalu dewasa. itu hanya kesimpulan kecilku saja. sebenarnya pikiran yang muncul itu dipicu oleh beberapa hal saja. kemarin aku melihat seorang kakek yang mengenakan peci yang salah satu sisinya tidak sengaja terlipat. entah kenapa, bayangan ketika aku tua itu muncul. bayangan ketika aku akan berangkat ke masjid dan peciku mengalami hal yang sama dengan kepunyaan beliau...di sana ada istriku yang akan membenarkan peciku. aku malu menuliskan ini, terdengar tidak sesuai dengan usiaku.. haha

tidak hanya itu. beberapa malam yang lalu aku menonton film Song for Marion yang menceritakan kehidupan di masa tua. dan bayangan itu muncul lagi, mengenai apa yang akan terjadi kelak diusiaku yang ditentukan. membuatku berpikir apa yang akan aku lakukan di kala itu...atau apa yang aku lakukan sebelum itu. mengenai...mungkin semuanya.

memang sebelumnya aku pernah berpikir mengenai kehidupanku di masa tua, kehidupanku menjadi orang tua...hanya saja bukan di bagian ini. ah, mungkin ini pengaruh hal itu. pengaruh kehadiran seseorang yang entah bagaimana bisa mengalihkan duniaku. padahal beberapa waktu lalu aku tidak begitu yakin ada yang dapat mengalihkan pikiranku dari apa-apa saja yang sering muncul dalam benakku. kini hampir setiap waktu dia muncul di kepalaku. aku harus menguranginya, ini tidak sehat, haha. sebut aku sinting atau apapun sesukamu, Blour, tapi ini yang aku alami dan aku rasa aku tidak sendirian.

sepertinya bukan sebuah kesalahan jika aku memikirkan masa tuaku yang juga masa depanku di usiaku yang sekarang. setidaknya aku memiliki gambaran untuk aku bingkai. sebuah abstraksi untuk motivasi. disamping hal-hal yang esensiil, kini persiapanlah yang berarti. karena seseorang akan dipersatukan dengan orang yang "sepadan", bukankah itu dapat diartikan sebagai berdiskusi dengan dirimu sendiri?

Tuesday, July 9, 2013

Pengakuan dan Jati Diri

Selasa, 9 Juli 2013


Selamat menjelang siang :) Postingan ini sebenarnya sudah mau aku post kemarin-kemarin. Cuma ya, baru kelaksana sekarang, hehehe.

Pernah nggak kalian merasa dipandang orang lain? Dipandang yaaaa dipandang secara lebih. Bukan gara-gara suka apa gimana lho, tapi itu juga bisa sebenarnya haha. Kemarin Jum'at aku merasa dipandang dan aku merasa terhormat sekali untuk seukuran diriku yang tidaklah terlihat di antara bangunan. Iya aku melebih-lebihkan. Aku rasa semua itu hanya karena pakaianku yang match dengan keadaan. Kamu masih ingat Cliche? Iya Cliche yang ada di sini. Dia juga di sana, coba saja kalau dia berpakaian setema, mungkin aku benar-benar tak nampak. haha.

Ngomong-ngomong soal pengakuan (dari orang lain atas dirimu), itu bukanlah hal yang mudah untuk didapat dan dipertahankan. Tepatnya bukan pengakuannya yang dipertahankan, tapi dirimu sendiri. Untuk beberapa orang, mungkin termasuk aku sendiri, Blour. Bakalan ngutak-atik yang mana ada di dalam diriku agar membuatku nampak. Tambah pernak-pernik, poles sana poles sini, pokoknya biar menyilaukan. Soalnya ya, pokoknya adaaaa aja yang nggak disukai dari diri kita itu :\

Aku mau nyoret yang lain juga, tapi masih ada hubungannya kok. Jadi waktu kemarin di sebuah lembaga bahasa, kami murid-murid mendapat tugas. Waktu aku mengerjakan tugas, salah seorang teman saya berulang-ulang mengomentari,"Nggak sempurna nggak apa-apa kok!" Pikirku,"Ya nggak apa kan?" dan alhamdulillah aku mengucapkan hal yang sama :) Tapi Blour, kata-kata temanku itu terngiang terus dan membuat aku berpikir kenapa dia sebegitunya berkomentar. Pertamanya aku hanya menepis dengan memberikan rebuttal dalam pikiran,"This is not about me being perfect, this is about me trying my best."

Terkadang aku heran mengapa perspektif seseorang itu bisa tertuju pada hal tertentu saja...lalu, aku berkaca. Aku memperluas bidang penglihatan, mencoba melihat gambar yang lebih besar. Pada akhirnya aku mengambil kesimpulan, mungkin temanku itu sudah fed up melihat orang-orang berkelakuan perfeksionis (di hari itu). Karena aku menyadari tiap orang memiliki titik jenuh masing-masing, sepertinya aku bisa mengerti akan hal itu. Mencoba mengerti itu susah, mengerti itu menenangkan. Susah-susah dulu kan boleh sebelum tenang :)

Sebenarnya aku cukup dibuat bingung dengan postinganku ini, apa iya isi dan judulnya sesuai? -_- Anyhow, in the first place kan kamu tempat pengutaraan apa saja yang aku mau, jadi Let rules be rules :)))

Monday, June 17, 2013

karang pikiran

Senin, 17 Juni 2013


Halo Blour! Sudah H-1 SBMPTN, mari do'akan teman-teman agar lancar semuanya dan diberikan yang terbaik :)

Ide dari postingan kali ini muncul ketika aku berkunjung ke salah satu rumah temanku di Jalan Parangtritis. Agenda menyerahkan data proyek malam itu berujung pada diriku yang spacing-out seperti orang kehilangan arah. Semuanya bermula ketika kami berada di warung pecel lele. Mungkin aku terlalu melebih-lebihkan ini, jadi aku meminta maaf sebelum melanjutkan menulis. Aku merasa sedih dan juga berpikir untuk masa depanku besok ketika aku melihat seorang ayah paruh baya berumur 30-an tahun yang sedang menyuapi putrinya. Beliau datang bersama keluarganya, seorang istri dan seorang anak yang lebih muda dari putri mereka.

Perhatianku lebih tertuju pada sang ayah yang hanya berpenampilan biasa saja dengan raut wajah yang terlihat lelah. Sepertinya baru saja pulang kerja. Sang istri sempat berdandan, mengenakan kerudung hijau dengan bros lingkaran yang ada di sisi kepala. Entah mengapa aku merasakan gejolak. Gejolak yang sepertinya jika aku menjadi sang ayah akan berkata,"Seharusnya aku bisa lebih dari ini." Kalimat yang lebih cenderung ke penyesalan. Dalam yang mengambang. Pisau yang masih tertancap.

Aku hilang cukup lama dalam pikiranku, kemudian aku memperluas jarak penglihatanku. Aku melihat pasangan muda dengan seorang anak berumur sekitar 3 tahun. Lagi-lagi perhatianku kepada sang ayah. Terlihat berumur di akhir 20-nya. Pikiranku muncul sebagai,"Apa iya anakku makan pecel lele terus?" Kadang aku kehilangan kendali atas pikiran-pikiranku. Untuk beberapa kali bisa membuatku diam untuk waktu yang cukup lama, bahkan terlampau lama.

Namun hal yang paling menyedihkan dan memuakkan dari itu semua adalah perasaan melewatkan sesuatu. Perasaan ketika kamu merasakan sesuatu yang cukup kuat, tetapi tidak ada kata-kata yang bisa keluar untuk menggambarkannya. Perasaan itupun hanya menjadi bongkahan yang menyumbat hati. Sesak. Semalam aku mencoba mencari hal atau cara atau apapun itu yang bisa memecah bongkahan-bongkahan ini. Ujungnya hanyalah kelelahan yang membuatku tertidur dengan masih menggendong tas punggungku.

Saturday, June 15, 2013

the aftershave

Sabtu, 15 Juni 2013


sudah lewat 3 hari semenjak aku mencukur kumis dan jenggotku untuk pertama kalinya. cukup mendapat respon lho, Jour. aksi yang berawal mula dari komentar teman-teman kepada jenggotku yang tumbuhnya independen itu :| yang kemudian sepertinya aku salah tangkap dan akhirnya malah mencukur kumisku dulu -_-

kemudian lahirlah aku yang tidak aku kenali. dulu waktu aku kecil, aku terlihat sangat innocent tanpa kumis, sekarang...... ada yang bilang kelihatan kayak mas-mas, kesannya perokok, gapnya keliatan antara hidung dan bibir atas, bahkan aku sendiri menyatakan bahwa aku terlihat wagu dan ya intinya wagu :| TAPI ada yang bilang maskulin B) ada dua orang yang bilang! huahahaha *hidung memancung*

beberapa orang bilang kalau aku terlihat lebih rapi dan bersih. masku cuma komen,"Rupamuuu" dengan emote tertawa berlinang air mata waktu lihat foto whatsappku. hngggggh -_- oh! ada yang bilang kalau aku bukan Faiz dan tidak berhenti tertawa untuk beberapa saat. ada juga yang tidak sadar, atau mungkin tidak peduli karena aku terlihat tidak berubah. sepertinya ada juga yang butuh beberapa saat untuk mengenali diriku :))

sekarang aku sudah mulai terbiasa melihat sisi diriku yang belum pernah aku lihat sebelumnya. lumayan susah untuk bersikap biasa, apalagi dengan tekanan batin dari diri sendiri, paranoia akan rasan-rasan dari sekeliling, dan sesuatu yang berbeda dariku terhadap orang lain. ada yang bilang,"mungkin gara-gara udah lama nggak ketemu, jadinya kelihatan nggak aneh-aneh banget." coba kalau dia sering ketemu ya? sepertinya akan shock dan mungkin menyimpan banyak tanya dan sebagainya. bagaimanapun ini dinamika yang terjadi padaku, aku berusaha menjalaninya, setidaknya aku berharap orang lain juga mengerti ini. aduh ini kenapa bahasanya agak nggak pas -_-

tetapi yang menurutku paling penting dari perubahan itu respon. dari siapa lagi kalau bukan orang sekitar? memang tidak semua orang merasa seperti ini. ada yang ingin orang-orang diam saja dan menganggapnya angin lalu, ada juga yang ingin tahu pikiran orang tentang apa yang tidak beres dengan perubahan itu. aku sadar akan perbedaan selera, tetapi jika itu dominan, menurutku akan lebih baik jika mengatakannya lebih awal.

apa iya aku akan bercukur lagi? soalnya ada yang bilang aku ganteng, tapi itu Aha yang bilang (‾‾_‾‾) but after-all, eksekusi ada di tanganku haha.


before shaving
after shaving
fotonya sama-sama nggak beres, yang atas ndembik, yang bawah.... *nggak kuat* *sigh* fyi, Jour, yang atas belum mandi, yang bawah sudah mandi. ttyl xx *menghilang dari tatapan nanar*

Friday, June 14, 2013

the mind's talk: penitence

Jum'at, 14 Juni 2013


penitence, rasa sesal, sebuah kata yang muncul di Rabu malam sendu kemarin. mengawali sendu tanpa alasan yang kian sering datang. begitu menyesakkan ketika sesuatu dari masa lalu datang hanya untuk membuatmu melamun dan berawang-awang akan sesuatu yang fana. begitu banyak sampai kau terbutakan akan hal yang mana yang membuatmu seperti ini. tentang hal yang mungkin dulu bisa tersampaikan jika kamu tahu apa yang harus kau lakukan waktu itu. tentang kemungkinan sekarang kita bisa atau masih bisa berjalan berdampingan sebagai kekasih. terlentang di tempat tidurmu yang begitu nyaman tidaklah seperti biasanya ketika perasaan ini menjajah jiwamu. seiring dengan helaan nafas dan tatapan kosong yang kau lemparkan ke langit-langit, tidakkah kau merasa rasa hampa yang menyiksa...

Wednesday, May 22, 2013

good day~

Selasa, 21 Mei 2013


good day! sekarang sudah memasuki minggu-minggu akhir di bulan Mei. kalender di handphoneku terlihat ditempeli begitu banyak annotations. ini minggu-minggu riuh kegembiraan, semoga :)

hari ini aku ke sekolah untuk mengambil undangan wisuda pada hari Minggu, 26 Mei 2013 esok. sebentar lagi sudah tidak menyandang status sebagai pelajar SMA :" antara excited, nervous dan...*sigh* sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

anyway, sesuatu yang menyenangkan terjadi hari ini. sepertinya aku belum pernah menyebutkan tentang  ketika aku mengharapkan seseorang untuk ada, entah bagaimana alam menjawabnya sehingga seseorang itu benar-benar ada. meskipun itu hanya sebuah lintasan pikiran yang sekelebat lewat di dalam benakku, aku sering menyadari sebagaimana kebahagiaan yang aku rasakan saat itu terwujudkan. oleh karena itulah aku begitu bersyukur akan hal ini dan semoga hal ini bisa terus terjadi di kemudian hari. amin :)

beberapa jam aku habiskan bersama orang-orang penting saat di sekolah, lumayan untuk melepas rindu walaupun masih ada yang belum tersampaikan. aku melanjutkan hariku untuk les di salah satu lembaga bimbingan belajar di Jogja. ada cerita yang agak absurd di sini. ingat adegan ketika Peter Parker dihampiri Mary Jane? well, aku semacam merasakan apa yang dia rasakan sore tadi :)))) rasanya itu seperti,"whoa...what was just happened?!" dalam hati dengan mata yang terbuka lebar, nggak percaya. obviously itu ketika kamu dihampiri seseorang yang jelas-jelas out of your league dan menyapamu dan bertanya beberapa hal. mungkin akunya aja yang cupu apa gimana kok kejadian hal macam ini aja rasanya sesuatu :|

oh iya, alhamdulillah saya menang kuis #HUTComenk18 bagi-bagi pulsa hratesnya Mei Dina Marfuati. coba follow, siapa tahu tahun depan bagi-bagi pulsa lagi kan ya? :)) pulsa hrates lagi buat aku lho, Menk. udah promosi haha x))

sudah dulu, Blour! besok mau ujian sim gratis. doakan lancar ya! nightnight xx

Sunday, May 5, 2013

Power Rangers VS Darkness

Minggu, 5 Mei 2013


halo Blour! dan halo Mei! ini salam pertamaku untukmu ya? wehehe, maaf aku nggak mosting di tanggal satu kemarin, soalnya tahun lalu kan udah kayak gitu. nanti ndak bosen :) lagipula tanggal satu kemarin aku nggak produktif...jadi ya, it was not the expected way to start a new month so....

after the fun!

anyway, belum lama aku pulang dari Auditorium RRI di sekitaran Jalan Affandi kalau nggak salah ya? daerah Gejayan gitu. ada apa? ada apa? ada suatu event punya salah satu sekolah di Yogyakarta. open gate kalau nggak salah jam 5 sore, tapi aku sampai sana jam 8 malam bareng Azizah, Aha, dan Dea. sesampainya di ARRI, udah penuh motor gitu pelatarannya...banyak :| aku dan Azizah terkesima <<< berlebihan.

awal-awal udah ketemu banyak orang dikenal saja, and I'm telling you, ketemu orang yang kamu orang dan saling menyapa itu moodbooster yang jos haha. setelah itu aku masuk ke dalam, Azizah udah duluan sama Dea. berhenti sejenak di photo-zone (iya aku bikin sebutan sendiri, soalnya lupa sebutannya apa), aku berfoto bersama dan yeaaaaaaaah di sini berkumpul juga dengan +4-ku ke acara ini, Ade, Malinda, Rini, dan Aziz :DDD lalu kami berfoto bersama ditambah Risty Wekwek yang entah muncul dari mana dan ditambah Dea. setelah itu aku beli glowing stick warna kuning~ :D soalnya Rini udah beli yang hijau dan Ade udah beli yang merah wuuuuuuuuuuuuu :( and Blour, a thing to be taken as a note, kalau kamu ada di suatu acara carilah sesuatu yang bisa dijadikan sebagai pengenang acara itu. kalau bisa yang semacam glowing stick ini, murah dan terlihat keren. haha.

anyway, langsung masuk ke acara aja. overall it's good. aku jadi keinget percakapan sama Dayat tadi, apakah salah satu foolish's wishes-ku bisa terwujud di sini atau nggak dan aku menjawab,"kayaknya nggak! soalnya aku di sini having fun! haha." yep, like that...rada terdengar seperti omongannya anak party nggak sih? :))) tapi ya emang aku nggak kepikiran sedikitpun untuk masuk ke dalam duniaku sendiri saat itu. malahan kami girang sendiri waktu take photo beraksesoriskan glowing stick yang disambung-sambung...hina! x))) aku menunggu upload-annya lho Rin~

jadi untuk sebagian besar waktu, kami malah berfoto-foto ria -_- sampai akhirnya ada band performance pertama, bawain lagu A Thousand Miles yang mana salah satu lagu yang aku senangi :3 berbondong-bondonglah penonton maju ke depan panggung dan sing along + joget-joget haha. yang selanjutnya ada Rekoneko Band kalau nggak salah, Band genre Jazz, bawain empat lagu kalau nggak salah. yang paling aku suka itu waktu nyanyiin lagunya Maroon 5 - Payphone yang diaransemen jadi Jazz gitu...enak banget di telinga! ditambah lagi suara saxophone-nya......*melting*

dan sebelum guest star utama, tampil juga Karate. intinya ada seseorang ahli bela diri yang diajak pihak "kegelapan" untuk bersama-sama menguasai dunia, tapi dia nolak dan terjadilah pertarungan. dan di situlah aku paham akan maksud dari tema "Vanquish The Darkness" acara tadi. haha

our glowing sticks (bracelet mode) :3
dan yang ditunggu! Sarita Fraya as the main guest star. pertama aku dengerin suaranya iya bagus, tapi aku lebih tertarik sama jenis suaranya...mirip penyanyi siapa gitu. suaranya itu agak serak-serak nge-rock seksi gimana gitu. dan Mbak Sarita ini terlihat mirip bule. dan aku sempat menyadari ada bule cowok di situ...sepertinya bareng sama Mbak Sarita. ya walaupun nggak sampai selesai menyaksikan penampilan Mbak Sarita, it was a good performance. di lagu pertama Ranger Merah sama Pink udah pulang duluan. kemudian setelah lagu kedua baru aku pulang bersama Ranger Biru dan Hijau (di foto jadi warna Aquamarine) :D

*menghela nafas lega* senang sekali rasanya~ ini hang out bareng lagi setelah cukup lama tidak kumpul.  ya sama, rasanya tetep belum puas gitu...kalau udah kayak gini terus keinget teman-teman yang lain juga. keinget bentar lagi bakalan mencar-mencar u,u semoga kalian sukses ya, semoga kita semua sukses ya...let's vanquish our doubts and go towards our success! :"

Friday, April 26, 2013

growing up....I guess?

Jum'at, 26 April 2013


hello, Blour! sebuah cerita kecil saja. akhir-akhir ini aku merasa bahwa badanku cukup mengetahui yang baik untuk dirinya. well ya, aku bersyukur ini terjadi karena artinya tubuhku insyaAllah masih normal dan berfungsi sebagaimana mestinya dengan respon-respon itu. banyak di luar sana yang "mendapat" gangguan fungsi pada tubuhnya. so yeah, besides of my gratefulness about my condition, I also hope for their good O:)

ke bukti ya. akhir-akhir ini tubuhku jadi slightly oversensitive. contoh, yang biasanya aku biasa aja waktu makan lele mangut pedes, tiba-tiba aja kemarin itu aku makan kok kepedesannya sampai nggak kuat -_- dan ya, the following was aku sakit perut. lalu yang biasanya aku sangat menikmati permen kapas, kemarin itu aku aku makan satu bungkus aja nggak habis terus aku buang :( it was sad...it still is, but I couldn't help it. aku merasa komposisinya tidak pas. lidahku terasa tertusuk-tusuk dengan manis rasanya. dan maksudku dengan kata "kemarin itu" bukan maksudnya benar-benar kemarin lho ya, itu hanya pernyataan terjadi di waktu lampau.

barusan, iya barusan aja aku mikirnya kalau tubuhku jadi kayak gini gara-gara kebiasaanku yang berpikiran "well-I-think-it's-still-edible" ya itu. biasanya sih memang aku konsum banyak makanan dan minuman...termasuk yang sudah mepet tanggal kadaluwarsanya haha :)) plus sifatku yang ngehabisin apa yang udah aku konsum, kecuali memang sudah tidak layak ya pfffft. ditambah dengan sifat yang kata ibuku,"terlalu positive thinking". ya, call me naive or whatever, tapi aku nggak mau running around dengan perasaan suspicious terhadap hal-hal di sekitarku. go on judge me, I do care.... :|

melenceng kan topiknya -_- okay, focus! nggak cuma di makanan aja ternyata. minggu ini kan minggu yang cukup lengang untukku, since ujian nasional sudah selesai jadi bisa dikatakan aku unemployed. hari-hari kebanyakan aku habiskan SO UNPRODUCTIVELY di rumah dengan nonton film, berenang di socmed, dan main game oh bukan, game aku anggap produktif haha. dan hal-hal itu bikin aku capek -_- iya, doing nothing atau doing something unproductive itu bikin capek. bahkan aku lebih cepat capek doing nothing daripada doing something. you know what? I'm glad with that B) it's like having a coach inside yourself :))

tapi, aku herannya on the other side of those wonderful things, aku jarang bisa bangun pagi -_- I mean like seriously? I was able to wake up early when I have school to go. dan ya aku sudah berusaha untuk maintain agar bisa konstan bangun pagi for everyday in my life, tapi kenyataanya? daddy's not proud...daddy's not proud! BLAH! *menjatuhkan diri di kasur* sepertinya aku memang sudah dalam keadaan motivation and suggestion shortage :| bahkan kalimat,"you snooze, you lose" pun sudah tidak begitu berefek pada diriku. tadi pagi aku bangun dengan bantuan tamparan sendiri di pipi kanan dan kiri 3 kali secara bergantian. yang kemudian menyadarkanku aku punya cukup slapping firmness :)) I might want to improve that haha.

yap, yang penting aku bisa memanfaatkan apa yang dipilih oleh badanku dan aku bisa menemukan jalan keluar baru untuk masalah lama. hmmmmh :) it's always good to share, after all, sometimes hihi. okay, thank you for tonight. I'll pour to you soon xx

Wednesday, April 24, 2013

patah hati

Rabu, 24 April 2013


wah, sudah di minggu terakhir bulan April ya, Blour? cepat sekali rasanya :) di luar bulan purnama lho, tapi belum sempurna sepertinya. *sigh* sebenernya kali ini aku mau nulis tentang yang nanti judulnya ada kata "takdir"nya untuk yang kedua kalinya, tapi ended up aku berubah pikiran karena sesuatu.

kejadiannya berlangsung setelah seharian tadi berada di daerah-daerah yang ada kata "lempuyang"nya. aku pulang, udah jam setengah 6 tadi. adzan Maghrib berkumandang, aku memutuskan untuk mampir sholat di masjid di daerah Kasihan. setelah selesai sholat, aku pakai sepatu kan....dan *tuing tuing* aku melihat sesuatu yang njondil-njondil alias meloncat-loncat....dan itu adalaaaaaaaaaaah anak kucing yang umurnya kira-kira 2 minggu :3

lucu banget, terus dia aku elus-elus. nurut gitu :3 btw kucingnya itu jantan lokal, bulunya 2 warna: oranye dan coklat-oranye. yang oranye bentuk garis-garis sepanjang tulang belakangnya dan bercabang menuruni perut, sisanya cokelat-oranye. kumis kirinya kebakar. kucingnya sehat kok. oh! ekornya ada aksennya di agak ujung. nah, awalnya dia mainan tali sepatuku, terus akhirnya naik-naik dan meringkuk di pangkuanku :3 aku seneng banget tadi, pengen tak bawa pulang dia.... lalu ada simbah-simbah yang juga habis sholat dan terjadi perbincangan di antara kami (translated to Indonesian):

s: suka kucing mas?
a: ehehe iya. *nyengir*
s: itu di sana ada yang nggak suka kucing jadinya anak kucingnya dibuang...terus dipelihara sama anak SD yang rumahnya di situ *memandang ke sebuah rumah*
a: ooooooo.....*mainan sama kucing*
s: itu dibawa pulang nggak apa-apa kok, soalnya ada dua. tapi ya diminta dulu coba.
a: oh iya, terima kasih. hehehe

aku lanjut mainan sama anak kucing itu. udah niatan mau tak minta...sampai aku denger suara anak perempuan manggil-manggil kucing itu. well....sepertinya nggak akan semudah itu. tiba-tiba muncul memori yang entah nyata dulu terjadi atau hanya buatan pikiranku saja. aku ingat dulu aku punya beberapa anak kucing. terus ada orang asing yang mainan sama anak kucingnya itu...aku felt uneasy, takut kalau anak kucingnya diambil. terus aku menghampiri anak kucingku itu menekankan bahwa dia peliharaanku. *sigh* rasanya nggak tega kalau aku minta anak kucing itu dari adeknya, since I know how it feels like :\ akhirnya aku nurunin kucing itu dari pangkuanku, nyuruh dia pulang...itupun dengan berat hati. akhirnya kucingnya lari-lari....tak panggil, dia datang lagi...terus lari lagi. kemudian muncul seorang anak perempuan, mencari sesuatu sepertinya. dan ya, itu kucing miliknya.

ya sudahlah...pikirku. belum rejekiku. iya mungkin salahku juga nggak mencoba tanya, siapa tahu ya? kemudian aku memutuskan untuk pulang. aku menyalakan mesin motor, lalu mundur.... :| ada anak kucing (yang berbeda) muncul di depan motorku :3 :| "oh God, apakah kucing ini rejekiku?" aku berpikir desperately -_- kucing itu warna bulunya ada tiga...saat itu juga aku tahu dia betina. (karena gen warna di kucing itu hanya ada di kromosom X, makanya kalau ada kucing jantan berbulu 3 warna sering dianggap unik bahkan ada yang mengeramatkannya. padahal itu mutasi.). umurnya juga sama sekitar 2 minggu, saudaraan sama yang tadi.

well, aku berharap ceritanya beda dengan si anak kucing pertama...tapi tetep aja aku nggak berani tanya buat minta..... how lame -_- intinya aku udah mainan sama dua anak kucing yang berbeda, dan kepincut ke semuanya, tapi tetep aja hasil nol. hasilnya cuma rasa brokenhearted nggak jadi punya kucing :( salahku juga, tapi gimana aku nggak tega.

akhirnya aku memutuskan untuk benar-benar pulang. terimakasih untuk JT yang menemani jalan pulangku dengan lagu Mirrors-mu, sungguh bikin aku betah konstan 30km/jam :" YUI dengan Again yang bikin muntab-muntab di jalan. lalu Cloud Atlas Sexted untuk cooling down emosi. heran aja aku beneran ngerasa sakit di dada (walaupun nggak sesakit patah hati gegara putus cinta sih #apaini). dan finally untuk brownies marbles yang aku potong kecil-kecil untuk penutup *makan brownies*. aku masih berharap akan memiliki kucing semenjak dia kecil...maybe someday. doakan ya, Blour! :" okay then, ttyl xx

Monday, April 22, 2013

zoo trip! and a lot of whistling~

Senin, 22 April 2013


an early photograph before cruising~
BLOUUUUUR! B)) hey, I've got a quite story for today. kejadiannya kemarin sih, hari Minggu, waktu aku pergi ke kebun binatang~ dan sepertinya adalah pertama kalinya aku ke kebun binatang yang mana aku sadar dan ngeh kalau aku ada di kebun binatang. so, I was super excited! :DD

aku pergi sama keluarga, dengan 9 orang yang lain. seharusnya dengan 10 others, tapi my sister couldn't come due to her students late that afternoon. tapi aku pinjam kameranya mbakku buat mendokumentasikan apapun yang ada di sana yang menarik perhatianku :))

dan kami pun berangkat sekitar pukul 10.30 WIB dan sampai tujuan sekitar pukul 11.30 WIB. ya memang cukup jauh dari rumahku yang di pojok barat dan kebun binatangnya itu ada di tenggara rada mentok gitu. sampai sana langsung kumpul bagaikan rombongan turis. btw aku juga (sering) ketemu sama anak-anak SMA (berapa) Semarang yang lagi plesir ke sana. harga tiket masuknya 20ribu per orang. anak-anak usia 3 tahun udah kena fee lho. tapi mbak-mbak loketnya nggak percaya nek aku baru umur 2 tahun setengah =3= JANG! 10 tiket kami dapatkan dan sebelum masuk, kami foto bersama di entrance gate-nya.
group shot! and yes, that's the zoo's name :D
cus~ we went in! di dalam udah beda banget dari yang terakhir kali aku ke sana! (padahal terakhir kali ke sana aja nggak inget). ada tanaman pagar yang dibentuk serupa hewan, terus di entrancenya juga ada "silver-man" yang bisa gerak kalau dikasih uang. bikin KSBB waktu ke Taman Pelangi bareng 013 :" kami nggak masuk lewat pintu utama, tapi mlipir lewat samping melalui jalan yang mirip jalan taman. bener-bener ayem. sebenernya pengen pergi ke taman dan do nothing...tapi di Jogja jarang ada taman kayak gitu :( sebelum lanjut, kami sholat dhuhur dulu. baru cus lanjut :))
TARLING!


sekarang ada tarlingnya lho! bukan takbir keliling, tapi transport keliling. bayar 5rb rupiah buat sekali setop dan 20rb buat multi setop + naik kapal. dikasih gelang macam ke dufan dan venue rekreasi lainnya. lumayan buat pajangan di pergelangan tangan, since aku lupa put on a wristwatch :\ tarlingnya ini melalui 6 halte. nanti di tiap pemberhentian boleh turun boleh lanjut, tapi nyesel nek nggak turun, soalnya bakal kelewatan banyak hewan. apa artinya ke kebun binatang kalau nggak ngeliat hewan dan malah naik tarling njuk pulang?

sekarang zoo-nya lebih sophisticated. ada kantinnya, ada motorboatnya, dan ada perahu gethek gratis! (iya gratis itu sophisticated kok) tapi aku nggak naik perahu getheknya :| tarlingnya ini termasuk sophisticated sidenya juga. awal sendiri itu aku lewat areal orang utan dan simpanse, terus akuarium yang mana aku nggak liat ikan-ikannya. sedih, soalnya kelupaan dan belum ter-pumped-up buat menjelajah seisi zoo -_-

and we have arrived to the 2nd stoppage yang mana ini areal hewan berkaki empat bangsa mamalia! ada unta, kijang, dan kancil!
a super cute young mouse deer <3
aku seneng banget waktu di sini. aku ngasih makan ke kancil-kancil tutul with carrots yang dibeli sebelum ke kebun binatang dan kangkung yang dijual per iket seribu di sana. aku ngelus-elus beberapa kancil dan ada yang udah bertanduk juga. I never thought that mouse deer was this cute... aku tenggelam dalam lautan adorableness! *blebblebbleb* x"))) #alayben

habis itu aku pergi ke tempat yang belum tak jamah soalnya kelewatan sewaktu aku naik tarling. areal burung dan (sebagian) reptil! aku motret elang, alap-alap sulawesi, kakatua putih, dan kakatua hitam. oh iya, ada nuri abu-abu afrika juga. suaranya bagus banget! aku sempet ngrekam suaranya using handphone :3 terus aku ke bawah lagi....ke tempat amphibi dan reptil~ di sini aku foto sama ular piton dan iguana. ini kedua kalinya aku foto sama ular, yang pertama waktu di pameran reptil di Taman Pintar bareng Rini, Fanda, dan Tunik :3
me with the snake~ photo was taken by father :3
habis itu barulah kami naik lagi, naik tarling menuju halte 4. di halte 4 aku turun dan moto zebra, nilgal, kasuari, babi hutan, tapir, tapir afrika, kapibara... oh! ngomong-omong tentang kapibara, aku rada heran. setelah aku ngambil foto landak jawa albino dan kapibara...kok nggak beda jauh. berasa landak itu adalah kapibara yang ditusuk lidi :| dan sangat didukung dengan mereka yang semuanya dalam keadaan nyantai sewaktu aku foto, jadi nggak keliatan kalau kaki kapibara itu lebih panjang.
landak jawa
kapibara
see? mirip kan? mirip kan? nggak cuma aku kan yang ngerasa mereka mirip?? #mekso




well, yang aku sebutkan itu seberapa bagian kesenangan yang aku dapat aja. dan kalau ada seneng, pasti ada nggak senengnya juga... yang pertama kali aku rasain sebagai hal yang janggal itu, nggak tau kenapa kok aku ngerasa hewannya itu nggak seneng. nggak ramah sama pengunjung. mungkin memang udah jenuh ya? tapi beberapa hewan keliatan sedih banget. dan mungkin juga pengaruh cuaca yang panas banget jadi lebih milih tempat rindang jauh dari pengunjung daripada yang deket dan panas. beberapa kudanil aja cuma nyelem di air, while I was thinking that the water was also quite warm :|

dan juga waktu aku di depan kandangnya Equus caballus (kuda), aku liat ada kuda yang ngintip dari kandangnya. aku kasian, kok nggak ada pawangnya...nggak ada yang nemenin. dan ada bercak putih di mukanya, kayak menjamur. tapi nek iya menjamur kok didiemin... :( terus ada juga kijang yang cuma njerum dan memamah biak. bulunya keliatan kurang sehat, tanduknya juga keliatan kayak kayu lapuk. aku nggak tahu sih emang kayak gitu apa nggak, tapi...miris juga ngeliatnya. padahal aku mikirnya itu bakal ada yang jaga gitu. sekalian aku pengen liat perawatannya juga. I think that is more interesting rather than the scheduled animal treatments.
ini yang aku maksud. it seems like quite unhappy :\

ya, aku berharapnya sih bakal lebih bagus lagi dan hewan-hewannya lebih diperhatiin. who knows? maybe someday when I am finally a vet, I'll treat these lovely animals :3 so, keep up ya Gembira Loka Zoo. treat those animals well ;)) salut!

dan hari ini aku dedikasikan ke keluargaku. khususnya bapak ibu yang rela nurutin jalan anaknya ini soalnya ngerasa baru pertama kali ke sini...ah, love you mom and dad! xoxo <3
dad, mom, and I on a boat! :D
dan, oh. kenapa judulnya "...and a lot of whistling~"? well, Blour, soalnya hampir setiap kali aku mau motret hewan. aku bakalan ngelakuin sesuatu yang menarik perhatian mereka. yang paling sering adalah bersiul itu...walaupun hampir seluruhnya adalah siulan yang fail dan bahkan mungkin bukan siulan. hahaha x))) that's all for today, ttyl~ xx

Friday, April 19, 2013

heading on a dream

Jum'a, 19 April 2013


hai, Blour! sudah lama sekali ya. sebelumnya kamu tak tinggal menghadapi Ujian Nasional untuk lebih dari 4 hari (termasuk hari-hari menjelang).alhamdulillah Ujian Nasional di daerahku, Jogjakarta sudah selesai...setahuku...alhamdulillah nggak ada kendala di distribusi soal. semoga hasilnya maksimal :) dan untuk yang mau atau sedang menjalani Ujian Nasional tahun ini, selamat berjuang! semoga lancar ya~ lulus bersama 2013!! aamiin

jadi, tema malam ini adalah hedon a dream *kemudian artinya berubah* nggak-nggak, tetep kok haha. sebenarnya ini gara-gara punya waktu senggang yang membentang sekitar 4 bulan (kata anak-anak). nah, banyak rencana pergi refreshing gitu. nah, aku keinget sama mimpiku dulu itu yang literary mimpi yang mana aku bilang pada diriku sendiri untuk sampai di Puncak Suroloyo. terus kepikiran mau ke sana, tapi nggak tahu waktu yang pas dan harus sama siapa. aku pun terlalu ingin tahu untuk mengabaikannya.

kalau seumpama kamu gimana? kalau mimpi dan dalam mimpi itu kamu mengatakan sesuatu yang merupakan janji pada dirimu sendiri, kamu bakal gimana?

Thursday, March 21, 2013

a foolish's wishes

Kamis, 21 Maret 2013


ellooo Blour~ I have some wishes here.

  1. aku harap semua orang itu blogger aktif. ya at least orang-orang yang aku kenal aja. well, aku pingin tahu kehidupan orang lain dan cara pandang yang berbeda-beda. dan ya, blognya bisa tak baca...nggak di private :| masalah konten? itu hak tulisnya penulis :) kalau ini terdengar terlalu impossible, ya let it be haha.
  2. aku harap di Jogja atau di daerah di dekatku berada ada kayak semacam archery community. sungguh, pingin banget bisa panahan. I've been hypothetically training! mungkin memang ada alasan tersendiri kenapa nggak ada atau aku yang belum tahu aja, tapi keeksisan komunitas tenis atau golf bisa jadi analogi. kalau untukku sih, archery bisa untuk stress relief. I can really picture it, crystal clear. hope someday I could have my very own bow and arrow.
  3. aku harap aku punya tempat untuk menyendiri yang dekat dengan langit. the sky is peaceful yet crowded in its own way. jadi semacam aku menyendiri di tempat keramaian, tapi sebenarnya begitu sepi dan keramaiannya itu tetap ada. aku pernah bahas ini kok, di sini.
  4. aku harap aku bisa berkuda. salah satu stress relief yang lain, hanya sayangnya belum banyak tempat untuk membuat harapan ini achievable. tadi pagi aku dengar di tv sih kalau bakal dibangun arena pacuan kuda di um...Jogja...apa di mana gitu. responku awalnya mungkin agak "hah?" gitu. ngapain coba ada arena pacuan kuda di sini? but then again, I wasn't thinking about this wish.
  5. aku harap ada tempat yang luaaaaaaaaaaaaaaas untuk berkuda.
  6. aku harap aku bisa menguasai 4 bahasa yang currently aku pelajari.
  7. aku harap bisa nyanyi sambil main keyboard/piano. seems weird huh? tapi seriously, aku udah nyoba dan aku kesulitan. mungkin belum terbiasa aja. well, before that aku harus lancar instrumentalnya dulu sih. at least aku bisa 3 lagu, mencakup bisa chords dan melodinya. sekarang satu pun belum.
well I hope one of these bisa terwujud. amin. dan iya, harapan nomor 2, 4, dan 5 itu influenced by films :| sementara itu dulu. ttyl xx

Tuesday, March 19, 2013

banyak judul

Selasa, 19 Maret 2013


selamat malam dengan rintik hujan, Blour! malam ini damai sekali rasanya despite masih ada tanggungan tugas yang belum digarap :| tapi alhamdulillah, tadi selesai juga Ujian Sekolah a.k.a USEK ditutup dengan soal TIK yang bikin mesem geregetan gitu :)))

btw ini coretanku yang ke-100 lho! wueeee~ dan umurmu udah 1 tahun sekarang, Blour! iya telat 11 hari...maaf deh *ngomong sendiri*

udah gitu aja ucapannya.


so, um, kali ini ada sesuatu yang pingin aku munculkan ke permukaan. tentang sosial *clear throat*. jadi I've been thinking about kanca kenthel atau teman dekatlah sebutannya. tapi bukan sekadar teman yang ya hangout bareng, ngobrol, share thoughts, gitu nggak...nggak sebatas itu. yang aku maksudkan lebih dari itu. yang dia tahu aku banget...nggak mesti luar dalem sih, cukup mengenalku better than everybody that knows me better than anyone :|

sebenarnya yang bikin pikiran ini keluar itu, aku kenal seseorang, mungkin lebih dari seorang yang sepertinya netral-netral saja dengan orang-orang di sekitarnya. nggak ada yang dekat banget gitu nggak, bahkan mungkin yang dekat aja nggak ada :| dan inget juga ucapan Simbok, kurang lebih gini,"aku nggak mau terlalu deket sama siapapun, nanti ndak kalau pisah jadi sedih." mm..bagian dari diriku ada yang bilang setuju dan ada yang bilang kurang setuju. masalahnya masa SMA...banyak banget intriknya, kalau dipendam sendiri itu :| :| ... :| rasanya butuh "tempat" buat mencurahkannya.

so, the question is, how do those people hidup di dalamnya tanpa keberadaan teman yang di-grojoki dengan cerita hidup itu? apa mereka nggak mengalami intrik? dan oh! kalau ini dijawab dengan kalimat,"orang yang ngalamin aja nggak mempermasalahkan ini, kenapa kita harus?" nggak, ini nggak perlu dijawab dengan kalimat itu. yang jelas, aku cuma ingin tahu aja gimana kehidupan mereka sampai bisa peacefully living their life. rasanya itu pingin tahu kehidupan orang, tapi orang itu nggak tahu kalau kita merhatiin hidupnya. kayak punya live streaming hidup orang :| kedengarannya sih freak dan rada psycho gitu, but, think about it.

there're sometimes I feel like I've got to know about things. like I HAVE TO! dan keinginan itu bisa bertahan lama....atau sangat lama. then again, tidak seluruh waktu harus digunakan untuk memikirkan hal-hal random kayak gini, karena basically our life tidaklah sekadar berpikir semata. dan insyaAllah aku punya 5 hari libur juga untuk dijalani, jadi, sekian dulu~ and think about that ;)

Tuesday, March 5, 2013

share, lebih dari sekadar kata

Selasa, 5 Maret 2013


hey, Blour! seems like ini postingan pertama di bulan Maret ya? :D sebenarnya banyak banget yang terjadi akhir-akhir ini. kebanyakan introspeksi diri, tapi juga as usual ada begitu banyak pemikiran lain yang muncul di benakku.

hari ini hari yang cukup crowded ya? pagi-pagi udah hujan yang tak kunjung tuntas (kok ra nyambung?) tapi beneran, hujannya baru benar-benar selesai mungkin sekitar jam 7 malam kalau menurutku. soalnya waktu pulang sekolah tadi, sempat kejar-kejaran sama hujan -_- dan kembali turun hujan lagi sekitar pukul 6. my #confessionbear is that tadi pagi aku memang udah merhatiin langit, langitnya gelap dan ya aku mikir kalau bakalan hujan...terus gara-gara aku nggak ada feel buat ikut PM maupun berangkat pagi, aku sedikit memprovokasi alam,"mendung ya...mungkin po hujan sampai seharian?" dan :| ya, hujan memang betah mengguyur tanah ini :| semoga tidak ada yang dirugikan, maaf.

tambah lagi, selama di jalan tadi, aku nyanyiin lirik dari lagu It's Raining punya Lou Ann Barton berulang-ulang. udah benar-benar niat mau aku jadiin alasan kenapa aku telat pagi itu. jadi di kertas pink itu akan tertulis alasan terlambat: it's raining so hard~ looks like it's gonna rain all night~ *kasih tanda note nada* kayaknya kok aneh-anehnya malah pas kelas XII -_- tapi, Blour! tapi! sampai di sekolah, pintu gerbang terbuka lebar. so wow banget. dan ternyata ada banyak yang terlambat :)) aku pun nyetandarin motor di deket pos satpam, rencananya mau ngisi kertas putih bukti keterlambatan. hmm, tapi gara-gara banyak banget yang ada di sana, kok kayaknya bakalan lama gitu, jadi aku memutuskan untuk langsung ngacir masuk hahaha :pp dan aku nggak sendiri, ada Cahyo -pak pres- dan Risma juga. nah, aku sepakatnya sama Cahyo mau langsung ke piket minta surat izin masuk, tapi disuruh parkir motor di dalam, jadi ya...dan masih hujan kan keadaannya? jadi langsung ke kelas aja wuehehehe. dan sampai kelas pun cuma salim sama Maam Marsu, dan mendapat komentar,"duh duh tangane le adem to le..." aku cuma bisa cengar-cengir :))

dan hari ini aku melakukan hal yang sudah lama tidak aku lakukan. berbagi. berbagi yang aku maksud bukan berbagi yang biasa...tapi berbagi yang kalau nggak kesampaian rasanya itu :( bukan :) (iya ini penyampaian yang alay). tapi practically dan hypothetically menurutku, berbagi itu indah. termasuk a share of a glance, a share of a smile, or a share of a feeling...

dan oh, anyway aku lagi ketagihan sama lagu-lagunya Mbak Natasha Bedingfield yang Freckles sama Pirate Bones. g'night! ;)

Sunday, February 24, 2013

the restroom discovery and the other

Minggu, 24 Februari 2013


evening, evening :) second post for today. you are really productive now, Blour! haha

sesuatu yang awalnya biasa saja, namun lama kelamaan aku tertarik. mataku menangkap sesuatu yang agak berbeda dari yang biasanya aku lihat. ini cacing, awalnya aku mengira ini termasuk Lumbricus terrestris atau cacing tanah, tapi aku agak ragu karena ukurannya relatif lebih kecil. sebenarnya yang menarik perhatianku untuk pertama kali bukanlah keberadaannya, tetapi tubuhnya yang agak belang. mungkin dia albino parsial, pikirku.

the worm. its zig-zag patterned vessel is visible. can't get better pic though
hmm, menarik. aku bisa melihat pembuluh di dalam tubuhnya. dan itu melekuk-lekuk zig-zag sewaktu dia bergerak. sepertinya hal yang biasa saja, tapi aku merasakan amazement saat memperhatikannya. dan hal lain yang aku dapatkan dari observasi, membuatku makin yakin bahwa dia bukan cacing tanah. well, karena kepalanya tetap pada satu ujung. aku pernah mendengar bahwa kepala cacing tanah itu bisa either one of their body endings. dan cacing yang satu ini, perlu berbalik arah...yaa meskipun dia juga bisa bergerak mundur, tapi kepalanya tetap dominan pada satu ujung.

on second thought, mungkin ini cacing tanah :| I'm not sure, but dari gambarnya lebih mirip cacing tanah. bukan seperti Lumbriculus variegatus atau blackworm. somebody help me -_-



Sialia sialis or Eastern Bluebird


speaking of discovery and first experience, I've had another. sewaktu aku pulang sekolah, emm..aku lupa kapan, tapi sepertinya hari Sabtu, 26 Januari 2013. hari itu adalah pertama kalinya aku melihat seekor burung biru. it was blue, a soft blue. benar-benar amazing dan easy on the eyes. ah...cantik. burung itu aku lihat di daerah dekat sekolah. terbang dari belakangku, dari arah timur ke barat menuju pepohonan kecil di kanan jalan. sayangnya aku tidak bisa melihatnya lebih lama, burung itu  telah menyatu dengan pepohonan. dari gambar yang aku dapat dari Wikipedia, sepertinya yang aku lihat agak berbeda karena aku melihat biru yang menyeluruh, sedangkan di gambar burung itu memiliki soft brown and white coloured feathers.

ya, first experience itu benar-benar menyenangkan apalagi itu berhubungan dengan alam :)

anugerah

Minggu, 24 Februari 2013


g'morning, Blour! pagi yang cerah, cocok untuk melakukan dan menyelesaikan banyak hal :)

sebenarnya aku sudah berencana untuk memposting ini sejak lama...sejak 48 jam yang lalu haha. iya, memang karena hal ini begitu berkesan dalam hidupku. dan hal itu adalah teman :)

untuk beberapa kali aku sempat merasakan down, berada di bawah, tidak bersemangat, tidak enak badan, in grief, dan lain sebagainya. dan sadar atau tidak, aku terlepas atau sedikit terlepas karena keberadaan seorang teman.

teman... *sigh* kadang aku merasa aku kurang menghargai keberadaan mereka. biasanya disaat tidak mood, atau keegoisanku berada pada zona yang tidak mentolerir apapun. I feel so stupid -_- I mean, setelah semua yang terjadi, aku masih sering tidak ingat apa saja yang telah dilakukan seorang teman untuk membuat hidupku lebih baik. despite mereka yang membawa imbas buruk, no offense.

contoh konkret. kemarin jum'at, aku benar-benar merasa tidak enak badan. mungkin malah sudah sakit. dadaku begitu sesak dan seperti dipukul-pukul, katakan aku berlebihan, tapi sebenarnya aku tidak tahu bagaimana caranya untuk menjelaskan rasa sakit itu. dan ini bukan sakit hati yaaa ;) di kelasku, aku punya teman yang, ya..katakan dia agak hiperaktif, rada polah, dan kadang-kadang nggilani. out of nowhere, ketika aku sedang meringkuk menahan sakit, dia datang dan langsung menyanyikan beberapa potong lirik lagu. since my short term memory isn't that good, I couldn't remember what he sang. untuk sebelum-sebelumnya, aku kadang memandang 'hnngggh' atau biasa saja ketika dia menyanyi (dia sering banget nyanyi soalnya). tapi kali ini? aku merasa badanku agak baikan. timingnya pas, menurutku. dan itulah kenapa sebenarnya aku ingin sekali berterimakasih padanya.

yang lain. aku tidak terlalu baik dalam menangani berita duka. aku bisa saja terlilit dalam angan akan apa yang bisa terjadi padaku. aku terlalu banyak ber-'andai-andai' sepertinya... dan pada waktu itu, saat aku selesai sholat Dzuhur. tiba-tiba ada yang mencengkeram leherku dan mengunci kepalaku. yang tidak bisa aku percaya adalah aku mengikuti humor itu. aku tertawa dan terangkat dari kubangan pikiranku itu. I couldn't stop smiling after that. thanks to my friend.

tak lepas dari itu, sebenarnya aku masih berpikir apakah mereka melakukannya karena memang tahu aku sedang berada di bawah garis rata-rata mental, ataukah mereka melakukannya karena itu adalah nature mereka. mm, yea...aku tidak terlalu memikirkan itu dalam-dalam, karena either way, aku tetap merasa mereka adalah anugerah dalam hidupku. it's like....I owe them a lot. dan itu tidak hanya untuk mereka berdua yang aku jadikan contoh itu.

imbasnya, rasanya jika aku tahu ada temanku yang sedang down, aku ingin bisa men-cheer up mereka, ingin bisa ada untuk mereka, ingin bisa menjadi teman yang baik. ah, aku menunggu saat-saat itu dengan belajar dari kehidupan tentang bagaimana aku bisa melakukannya dengan baik. ini salah satu ketrampilan hidup yang aku dambakan :)

think that's all, ttyl *hug* :))

Saturday, February 23, 2013

the day ketika kekancingan di perpustakaan

Sabtu, 23 Februari 2013


Haaaaaaaaaaai, Blour! lama tak jumpa. dan selamat ber-weekend ria! ya walaupun besok Senin udah latian ujian lagi, tapi harus ingat selingan :)

jadi, ceritanya gini. habis pulang sekolah aku cuma luntang-luntung mondar-mandir nggak jelas yang akhirnya stuck di Joglo dan bercengkrama dengan beberapa teman. sehabis itu ke tempat biasa, perpus. tempat yang paling kece buat ngobrol dan tidur diskusi dan belajar haha. kali ini aku mendapati teman-teman yang sedang belajar. ada Vezzha, Desma, Timus, Endah, Widya, dan Mono. aku yang rencananya di situ nggak tau mau ngapain, akhirnya ikutan belajar. sekadar mengerjakan soal-soal PM kimia yang lalu dan yang tadi. dan, ya, seperti yang aku bilang tadi, perpus memang tempat paling oke buat belajar =)) saking seriusnya belajar, tiba-tiba aja udah ada Fakhri, muncul gitu aja ._.

nggak, aku nggak kekunci sewaktu belajar, jangan kecewa ya, Blour :)) akhirnya aku melanjutkan nggarap soal-soal itu, dan tibalah waktu perpus tutup. tinggal aku, Mono, Mbak Tuti, Bu Ratna, dan Bu Puji. yang lain udah pada pulang. seperti biasa, aku sama Mono kayaknya paling betah kongkow di perpus dan udah sering diusir wuehehe. kami terus pamitan sama Bu Ratna, Bu Puji, dan Mbak Tuti, sampai pada...

Mbak Tuti: kalian mau ini nggak? tapi tinggal satu.. *ngeluarin plastik item kecil*

aku yang tadi sebelum ke perpus sempat berpikiran bakal dapat konsumsi, cuma bisa nyengir dan menerima itu kresek. dan Mbak Tuti pun kembali mengambilkan sesuatu, ada makaroni plastik, dikasih ke Mono. lalu...

Mbak Tuti: itu ada teh, tapi tinggal satu juga, sama a*qua satu.

kami tidak menolak, tetapi berterimakasih dan langsung menuju dimensi lain perpustakaan. wussh! sepertinya mukaku keliatan banget kayak orang belum makan kali ya? njuk Mbak Tuti pun iba #krik lalu, kami menikmati hidangan itu. bolu kukus, makaroni, dan segelas teh. ah, rejeki *sigh* dan kami kembali ke dimensi semula. sampai pada akhirnya aku menyadari ada sesuatu yang ganjil. sesuatu yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu pintu perpustakaan yang tertutup dan sudah digembok....dari luar :| berusaha tidak panik, aku panik #mahngopo secara aku nggak punya kontaknya Mbak Tuti yang sepertinya satu-satunya pembawa kunci perpus. duh tulung.

Mono bertindak. dia ngintip keluar lewat jendela, ndhodhok-ndhodhok dan minta tolong. beberapa anak pramuka menerima instruksi dan mencarikan pertolongan, yang lainnya terheran-heran dan mulai mengintip yang kemudian mendapati dua insan manusia yang satunya kayak bapak-bapak dan yang satunya kayak orang nggak pernah dikasih makan. hina -_- setelah beberapa saat menunggu pertolongan yang tak kunjung datang itu, aku nyelonong ke front-desk perpus. mencoba nyari apakah di sana ada semacam daftar nomer HP karyawan kayak yang ada di ruang guru. aku berharap banyak, tapi kandas harapanku. tapi tidak juga, aku mendengar suara melengking khas Mbak Tuti. aaaaaaaaaaaaaaaah! berusaha kalem dan stay cool, aku duduk di sofa. tapi nggak ngaruh soalnya setelah pintu dibuka, Mbak Tuti ketawa sampai mbungkuk-mbungkuk -______- oke fine. dan saat keluar, berjuta mata tertuju padamu #alaMissIndonesia aku cuma bisa nyengir-nyengir dan ngacir ke tempat parkir.

done sudah. alhamdulillah bisa keluar. yang jelas, kami sangat berterimakasih kepada adik-adik kelas yang berbaik hati mencarikan pertolongan, Mbak Tuti yang untungnya belum pulang, dan segenap pihak yang membantu penyelamatan ini. jika tidak karena kalian, mungkin saya tidak bisa menulis postingan ini, dan mungkin akan kekancingan di perpus sampai Minggu...apa Senin :| *benerin senyum*

udah gitu aja sih pengalaman kekancingan di perpus untuk pertama kalinya dan semoga nggak terulang dengan scenario yang lebih worst. terimakasih lagi untuk semua! da~ *dadah-dadah ala Miss Indonesia*


NB: catatan untuk diingat, hari ini aku melihat ekspresi baru dari seseorang. ekspresi jengkel dan mungkin fed-up, juga sedikit marah...semoga. maaf ya :)

Monday, February 18, 2013

destiny in destinies; dream post #5

Senin, 18 Februari 2013


good morning, Blour. barusan bangun nih. tumben banget tiba-tiba aja bisa bangun jam segini. semoga nggak telat ya nanti :)

kali ini berbeda. bisanya ketika aku bermimpi, aku bisa mengingat banyak adegan, tetapi kali ini hanya satu. mungkin itu karena aku sadar ketika itu juga. atau sebenarnya dua, karena ada sedikit memori kabur tentang aku yang sedang menonton tv. ya sudah, langsung ke mimpinya aja.

awal mulanya ada kata-kata,"lihat...lihat... di sini akan terjadi hal yang mistis." aku pun mulai memperhatikan dengan seksama. sepertinya aku sedang memperhatikan layar kaca, aku sedang menonton sesuatu, seperti video youtube. di sana ada seorang pemuda, di kanan-kirinya ada wanita dengan perbandingan 3:1. sepertinya narratornya adalah laki-laki. kemudian pandanganku yang pertama dari kejauhan, kemudian rotate dan zoom in, mengikuti pandangan yang lain, memperhatikan tangan pemuda itu. lengannya menghadap ke atas, ditumpukan pada sikunya. tidak ada apa-apa. lalu, sepertinya ada yang berubah. pergelangan tangannya terlihat mengecil, sedikit demi sedikit,"errrgh!" pemuda itu mengerang. aku bingung, aku tidak bisa berbuat apa-apa. dia terus mengerang, sampai, aku melihat bayangan. satu....dua....bayangan itu terus bertambah. mataku bergerak liar, mencari tahu siapa pemilik bayangan-bayangan itu. dan...set! aku terdiam, bayangan-bayangan itu berhulu pada satu benda.....atau bagian...., yaitu tangan pemuda tadi.

pergelangan tangannya masih terlihat dicengkeram. hanya saja dari lima jari tangannya, dari sana terbentuk sebelas bayangan. mungkin efek lampu? tidak. bayangan itu tidak membentuk bentuk induk yang sama. bayangan yang satu berbeda dengan yang lain. aku hanya mengingat ada bayangan gunung, ular, dan perempuan tua, karena ketiga bayangan itu adalah beberapa dari sebelas yang diteriakkan oleh salah seorang di ruangan itu. dan aku terbangun. mendapati bahwa fajar sudah naik. sekarang pukul 04:09 WIB. aku mendudukkan diri, lalu menyingkirkan semua pikiran dan mengambil air wudlu.

hanya saja aku sempat berfikir mengenai maksud mimpi tadi. dan hal yang berada paling atas di tumpukan kata dalam pikiranku adalah destiny, atau takdir. jika aku refleksikan pada diriku sendiri, mungkin bayangan-bayangan tadi adalah pilihan-pilihan dalam hidup. pilihan-pilihan itu akan membawaku pada akhir yang berbeda, pada jalan takdir yang berbeda. mungkin salah satu pilihan yang paling besar dalam hidupku adalah sewaktu memilih jurusan untuk kuliah. karena memang aku juga tahu bahwa berbeda jurusan, berbeda pengalaman, jadi sepertinya aku sudah menyadari mengenai mimpi ini...sedikit. hanya saja ada yang mengusik pikiranku. aku pernah mendengar, bahwa ada kondisi yang berbeda mengenai takdir itu sendiri. aku mendengarnya dalam Bahasa Inggris. jika tidak salah "fate" dan "destiny" atau yang lain...aku tidak ingat. kedua hal yang sama itu memiliki semacam terms and conditions yang berbeda. hmmh, I can't take my mind off that, this is pain.

yang jelas aku berharap pilihanku itu adalah yang terbaik untuk hidupku. lagipula, setiap pilihan itu pasti memiliki kelanjutan. dan akan rencana Tuhan yang sudah ada untukku? sepertinya aku bisa untuk yakin bahwa pasti ada jalan untuk meraih kesuksesan. hanya tinggal bagaimana aku menjalaninya. bismillah :)

Saturday, February 16, 2013

sebuah jabat tangan

Sabtu, 16 Februari 2013


hey, Blour. lama tak jumpa. hari ini hari terakhir Latian Ujian Nasional putaran II di sekolah. rasanya lumayan lega, udah mencoba semaksimal mungkin, tinggal nunggu hasil. semoga bisa naik ke depannya. hemmh :) tapi aku nggak lagi mau bahas itu. hari ini, well, kepikiran untuk nulis tentang arti jabat tangan untuk diriku.

awal sekali pengetahuanku tentang jabat tangan itu waktu aku baca apa denger sewaktu pelajaran agama. intinya jabat tangan itu merontokkan dosa dan mempererat tali persaudaraan. itu awal mula banget aku tahu tentang arti jabat tangan. and since the time has flew, aku juga menyadari arti lain dari jabat tangan itu. beberapa juga aku dapat dari membaca buku psikologi. contohnya kalau orang berjabat tangan denganku dan jabatannya kuat, tandanya orang itu tertarik untuk mengenalku. kalau nggak ya berarti nggak tertarik. itu sih yang aku baca. tapi kenyataannya? well, nggak juga. premis umum seperti ini tidaklah berlaku bagi semua orang. dan akan lebih tidak berlaku lagi kepada orang-orang yang sudah mengetahuinya. seperti aku, hingga saat ini.

Blour, entah, tapi semenjak SMA ini aku lebih gemar untuk berjabat tangan dengan orang-orang di sekitarku. nggak, bukan karena hal-hal yang aku sebutkan di atas itu. faktanya aku malah tidak terlalu ingat akan hal-hal itu jika sudah ada di kenyataanya. aku akan lebih memperhatikan orang yang berjabat tangan denganku. biasanya kalau bukan kuat atau lemahnya jabatan tangan, aku memperhatikan pandangannya. kenapa? ya karena pandangan mata itu kadang menyimpan begitu banyak hal. begitu banyak hal. ya katakan saja mata seseorang itu "jendela" dari sebuah brankas.

lalu kontak fisik. jabat tangan termasuk kontak fisik. kalau aku membaca manga dan menyimak anime. untuk beberapa kali aku menemukan bahwa bertengkar fisik itu salah satu cara menyampaikan perasaanmu ke orang lain. dari situ orang lain bisa mengerti hal yang kamu rasakan saat itu. kalau aku analogikan, sepertinya jabat tangan juga bisa seperti itu...hanya saja lebih less violent.

kalau seumpamanya aku jadi Patrick di episode Valentine's Day kartun Spongebob, mungkin aku tidak akan se-ngamuk itu sih, soalnya ya bayangin aja orang sekecil aku ngamuk-ngamuk di pasar malam? hnngh wagu -_- cuma emang nggondoknya bakal tumpuk-tumpuk kalau di kayak gituin :| tapi, afterall, a nice warm handshake is not that bad. not bad at all. cuma harus wise aja timing penggunaannya :))

Saturday, February 9, 2013

Puncak Suroloyo; dream post #4

Sabtu, 9 Februari 2013


Blour, sekarang pukul 1:15 pagi. aku terbangun dari rangkaian mimpi. mimpi kali ini agak mengerikan.

setting pertama. aku ada di ruang keluarga rumahku, dan sepertinya sama-sama malam hari. aku membuka laptop hitam yang jika di dunia nyata sudah rusak. di sini laptop itu bisa menyala. aku menyalakannya, lalu aku tinggal ke kamar mandi sebentar. sepertinya aku menyalakan laptop untuk mengurus pendaftaran SNMPTN. hmm. saat aku kembali dari kamar mandi dan memasuki ruang keluarga, aku melihat ayah ibuku yang duduk di sofa. tiba-tiba saja aku merasakan hawa yang menakutkan. sepertinya ada yang memperhatikanku dari lorong. aku meringkuk dan memeluk ayahku. memberi tahu beliau apa yang aku rasakan. lalu, ayah dan ibuku berpendapat sama, untuk tetap tenang dan tidak ada yang perlu ditakutkan. setidaknya itu yang aku tangkap dari perbincangan kecil itu. namun, ada hal yang masih mengusikku dari lorong itu. benar-benar mengerikan dan sepertinya begitu dekat. lalu, ayahku berkata,"tidak apa. malahan kalau kamu diperhatikan, berikan saja senyumanmu." aku kurang yakin dengan pernyataan beliau. secara aku tidak yakin bisa memberikan senyuman jika aku dalam keadaan seperti itu. apalagi di dalam mimpiku ini "diperhatikan" tidaklah sekedar aku tidak bisa melihat wujud yang memperhatikanku, melainkan aku bisa melihatnya. meski tidak secara keseluruhan, aku hanya bisa melihat wajahnya saja. malah lebih ngeri T_T tetapi, aku pun menurut dan melakukan perkataan orang tuaku. aku melihat ke lorong, dan memberikan senyumku.

setting kedua. ini masih berkesinambungan dengan setting pertama, hanya saja aku berada di tempat lain. sepertinya aku ada di sebuah house party. pesta rumah seperti yang ada di film-film barat itu. hanya saja suasananya masih sama seperti setting pertama mimpiki ini, menakutkan. ada sesuatu yang "amis" yang aku rasakan di lantai atas. aku pun ke sana. entah, padahal pada kenyataanya aku pernah berkata jika aku ada dalam settingan film horror, jika ada suara yang aneh aku tidak mau menghampirinya. well, sepertinya berbeda di sini. sesampainya aku di lantai atas, aku menuju sebuah pintu di ujung koridor sebelah kiri tangga. koridor menuju pintu itu semakin menyempit dan membuatku merasa kalau pintu itu ada di pojok dan jauh dari ruangan manapun. aku mengetuk pintu. pintu dibuka. aku melihat orang-orang berpakaian hitam, tetapi itu memang kostum mereka. seperti saat Halloween. hal yang aku sadari selanjutnya adalah ternyata ruangan itu adalah kamar mandi. aku melihat dibelakang orang yang berdiri mengganjal pintu itu, ada hal yang tidak biasa di dalamnya. ada semacam "penyayatan" untuk mengambil darah. sepertinya aku sadar jika mereka adalah vampir. aku lupa detail selanjutnya, yang jelas aku sudah duduk di sofa salah satu ruangan. aku terlelap di sofa itu. aku mendengar suara dari sebelah kananku, aku tetap memejamkan mata. aku mengenal suara perempuan itu, dia salah satu temanku di SMA ini...Gita. dia bilang padaku untuk tetap tidur. aku tidak terlalu ingat akan perkataannya, yang aku rasakan hanyalah, itu perkataan yang baik. dan ada saat ketika ia menyebutkan perubahan jadwal ulangan Senin. lalu, dari sisi lain ruangan, aku melihat Ambar yang menyalahkan ibunya karena beliau tidak memberi tahu dirinya jika jadwal ulangan Senin berubah.

setting ketiga. aku ada di rumahku. rumahku sedang dipakai untuk pengajian...sibuk. terutama nenekku. beliau memang begitu membantu kami ketika ada acara di rumah. hanya saja sepertinya hubunganku dengan nenekku tidak terlalu baik di sana. aku tidak banyak membantu mengurus acara pengajian itu. hampir semuanya dilakukan nenekku. lalu, aku berdiri di tempat parkir dalam, di depan pintu dapur kecil. aku melihat ke arah utara. setidaknya itulah arah jika aku berdiri di tempat parkir rumahku, tetapi mungkin itu adalah arah Barat dalam mimpiku. aku melihat bulan yang begitu besar. aku takjub. benar-benar takjub. aku memanggil nenekku untuk ikut menyaksikan pemandangan itu. aku memandang bulan itu lagi. anehnya, bulan itu bergerak ke atas dengan kecepatan yang gila. bulan itu semakin ke atas dan semakin mengecil. kini aku melihat bulan itu di sisi lain, bulan itu bergerak ke bawah dan semakin membesar. aku terkejut, aku melihat bulan yang sepertinya adalah bulan yang sesungguhnya. aku pun melihat matahari yang bersinar agak transparan di bagian langit yang mendekati horizon. lalu pandanganku tertuju pada "bulan" tadi yang masih bergerak terus ke bawah. bergerak di antara bulan dan matahari itu. aku pun mengambil kesimpulan bahwa itu Venus. aku melihat gerakan Venus yang berubah, dia berbelok. menuju Bumi. pandanganku mulai dipenuhi debu, lalu bongkahan-bongkahan tanah. aku berlari mendekati nenekku. aku sadar bahwa badanku sudah tidak berbentuk, begitu pula badan nenekku. hanya saja aku tetap menghampiri beliau. aku membopong beliau dan berlari ke luar. anehnya, badan kami sudah kembali seperti semula. nenekku berpesan sesuatu padaku. aku lupa, tetapi yang aku ingat adalah aku menitikkan air mata dan membuat janji pada diriku sendiri,"pokoknya aku harus bisa sampai di Puncak Suroloyo!" begitulah kataku sambil mengepalkan tanganku. aku memelankan lariku saat mendekati jalan raya. aku berada di jalan dari semen di tengah sawah di dekat rumahku. di situ aku memikirkan keadaan kakak perempuanku, karena aku tidak sempat memanggilnya ketika kejadian tadi. saat aku terlarut dalam lamunanku, aku tersadarkan oleh Simbok yang mengendarai motornya dan diikuti Mas Oli.

kemudian aku sudah membuka mataku. sepertinya tubuhku mengatakan padaku kalau aku sudah cukup tidur. sudah saatnya aku bangun untuk yang kedua kalinya. sebelumnya aku terbangun pukul 9 malam. terbangun dari mimpi yang berbeda.

aku masih tersamarkan dari arti mimpiku kali ini. aku masih mencoba untuk menghubungkan semuanya.  masih mencoba untuk menyingkap pertalian korelasinya.

Tuesday, February 5, 2013

jagoan; dream post #3

Selasa, 5 Februari 2013


good morning, Blour! early bird it is. aku udah bangun jam setengah tiga tadi, semalem tidur cepet. ketiduran tepatnya. setelah kemarin dibiarkan menunggu dan akhirnya pulang. dijambu, begitu kata Agung haha :|

sampai rumah itu sekitar jam 7 lebih, terus langsung makan. rencananya mau mandi, tapi kepincut sama salah satu acara tv tentang fakta binatang buas, so....aku nonton sampai selesai. since habis itu bakal ditayangin orang-orang yang menggunakan alat bantu hidup tidak lazim, aku menunggu, mandinya setelah itu. eh, tiba-tiba aja udah dibangunin bapak, disuruh pindah. kata bapak, posisi tidurku nggak enak. nggak yakin juga sih akunya, yang jelas aku tidur sepanjang sofa dengan selimut handuk :|

aku pindah ke kamar. akunya nggak tidur di kasur, tapi malah di lantai :| kepala di atas kasur, bantalan guling, badan di lantai, dan tanpa selimut. beginilah ketika orang berpindah tempat tidur....or is it just me...? :|

anyway, aku terbangun, dan tumben banget matahari belum tinggi. masih bulan malahan. aku nyari hape dan tahu kalau masih setengah tiga pagi. despite thinking of anything else, aku masih mikirin mimpiku yang baru aja itu.

sebuah rutinitas kebetulan yang sering terjadi adalah ketika aku tidur dengan posisi yang katakanlah nggak bener, pasti mimpi yang aku alami itu ikut-ikut nggak bener -_- tapi nggak benernya itu sebagai mimpi yang absurd dan begitu apa banget. nah, dan kali ini, mimpiku itu tentang aku yang mau plesir atau piknik. tapi nggak tahu kemana. yang jelas masku masih di Jogja dan belum ke Jakarta. setelah ditilik ulang, ternyata kami mau ngantar masku ke stasiun, masku mau ke Jakarta :| padahal tak kira kami mau pergi sekeluarga buat makan, eeeh, nggak :( tapi udah sering sih kalau nganter siapa ke stasiun, terus habis itu makan di luar.

sebelum itu, ada adegan saat aku ada di ruang kelas, mungkin SD...soalnya aku lagi mainan mainan plastik. ada Buzz Lightyear....Buzz Lightyear dimana-mana :| di sana ada Gita juga, kayaknya ada Dinta juga.

kembali ke inti mimpi, plesir. yang aku kagetin adalah, waktu siap-siap di rumah, aku ngeliat seseorang yang udah lama nggak aku pikirin dan udah lama nggak muncul di mimpi, TEW. oho, aku kaget meeeeeeeeen! #mahngopo kan kata orang, kalau seseorang masuk di mimpi itu berarti aku lagi kangen dia...atau dia lagi kangen aku? aku lupa, Blour, tapi...sudahlah. lanjut. waktu aku menyusuri lorong rumah sambil nyanyiin lagu yang lagi sering aku dengerin, semuanya menjadi kabur. TEW hilang, padahal aku tahu dia ada di ujung lorong, tapi setelah aku sampai ujung lorong, dia nggak ada. rasanya agak sedih, tetapi aku biarkan. sekelilingku mengabur lebih hebat, dan, aku terbangun.

yang nggak biasa adalah, lagunya Sherina - Jagoan, ya setahuku judulnya itu, keputer terus di kepala. terutama yang bagian,
yang namanya jagoan harus membela yang lemah. yang namanya jagoan harus rela berkorban. 
ini bukan yang pertama kalinya ada lagu yang tiba-tiba keputer terus di kepala setelah bangun tidur, dulu juga pernah, tapi sepertinya yang ini lebih dalam. aku masih ragu akan artinya, tapi aku merasakan sesuatu yang nggak bisa aku gambarkan melalui kata-kata.