Selasa, 23 Oktober 2012
hai Blour, sekelumit hal yang ingin aku goreskan padamu. kau pasti sudah mengetahui dariku, tentang apa itu yang disebut takdir dan apa itu yang disebut lingkungan. hm..tidak, aku tidak menjelaskannya padamu secara tertulis, karena dengan aku memikirkannya kau pun tahu.
seutas tali takdir, aku menyebutnya. ataupun benang, terserah. setiap orang pasti memilikinya. aku dan kau juga punya. haha, bukan kau, Blour, tapi dia...seorang teman, teman dekat.
kali ini sesuatu terjadi. aku pernah membahas ini dengan Dita.. tentang mimpi yang terwujud, tapi dijalani oleh orang lain. menggelitik. dan untuk mengetahui bahwa ternyata kau menjalani mimpi orang lain itu...kadang merasa tidak enak, enggan pada pemilik mimpi. apalagi dia tahu, hahah, benar-benar, aku kadang tidak mengerti kerja takdir. lalu, pemikiran muncul..mengenai peran lingkungan. memang, pada awalnya aku dipertemukan dengan mimpi si pemilik secara aku tidak mengetahuinya. dan waktu yang berjalan kadang tidak mau berbalik ataupun menunggu kita. mimpi itu terus menjauh dan hanya lingkungan yang sekiranya bisa mendekatkan bahkan tetap mengikat dekat sampai sekarang.
dan Blour, mengetahui orang lain menjalani mimpimu itu, tidak semudah menjalani mimpi orang lain. akan kubilang ini impas...seimbang. inilah cara takdir bekerja. karena suatu ketika, tali takdir itu bisa bertemu, bersinggungan, atau hanya sejajar dan tak akan pernah bertemu. lebih dari itu, semua bisa terjadi..dan aku tidak mengetahui.
soundtrack: Inaba Koshi - Akai Ito
No comments:
Post a Comment