mengenai prinsip

Senin, 29 Oktober 2012


Lokasi: Basecamp

Blour, lagi-lagi gagal. aku nggak bisa ngerjain soal seninan dengan sebaik aku. hanya masalah sepele seperti biasa, dan salah pada akhirnya. ah...kenapa? nggak usah nanya lah Iz, salahmu sendiri juga.

well, iya I admit ini salahku. disamping ini semua, kamu tau kan rasanya sendirian di antara teman? di saat semuanya memiliki dan bahkan menggunakan kesempatan itu. nurani tetap tidak mau mencurangi diri sendiri... Iya. ini prinsip. tapi apakah prinsip yang aku pegang ini bermanfaat? ketika katakanlah orang lain membuat "perkecualian" dalam prinsip semacam ini. itu menguntungkan mereka dan sepak terjang mereka/ sedangkan aku dengan kolotnya tetap diam dan standstill menggantungkan diri pada prinsip.

sebuah penyesalan memang, saat mengetahui nilaiku kandas, tapi perasaan it, saat nilaimu mengudara tapi dengan angin yang lain. aku tidak semudah itu puas. rasanya...prinsipku ini sudah bagus, hanya saja tidak ada kemampian diri yang mengimbanginya.

aku tidak suka mendengar kata ini...ditujukan padaku atau pada orang lain. entah...tapi terdengar begitu kasar. even if aku akan mengucapkannya ketika sebegitu kesal. wujud amarah, kecewa, dan semua yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya bisa dicapai. PAYAH!

oh, bukan sih Blour. ya memang aku merasa coretan ini agak mencoret dan menghakimi orang lain. tapi ketahuilah, ini hanya pikiranku saja. bukan sebagai sesuatu yang dibahas di keseharian..aku tidak masalah tentang pikiran yang akan muncul kalaupun itu ada. ini hanya pemikiran, dramatisasi dari diriku sendiri.