Monday, January 20, 2014

Boost!

Senin, 20 Januari 2014


Bonsoir, Blour! :D Sugeng dalu~ Selamat hari libur yang ke-10! Masih cukup lama hingga tanggal 17 Februari 2014 dan memulai kembali aktivitas akademis. Rasanya belum siap aja kalau seandainya tiba-tiba besok sudah kembali masuk kuliah dan...ada kuis dadakan review materi semester lalu, DHUWEEEER gitu kalau kata Garin haha.

Anyway, that is quite far from reality. So let's move to what happened today?

Hari ini bangun cukup pagi, sekitar pukul 4 karena rumah sudah cukup ramai saja. Mbak Qisthi mau PKL kunjungan industri jadi bapak dan ibu mengantar sampai, stasiun...eh kampus <<< barusan tanya ibu Hati-hati dan semoga semuanya lancar! Tapi aku tidak ikut mengantar since badan sedang meriang dan minta rehat...well, antara meriang dan semalam begadang sih :|

Setelah melakukan rutinitas pagi, ada tendensi untuk mengonsumsi sesuatu yang hangat. Akhirnya menyeduh susu ditambah madu soalnya ene*rgen-nya habis. Tadi sempat berpikir juga apakah mengonsumsi glukosa, fruktosa, dan laktosa secara bersamaan baik untuk kesehatan bahaha sempat banget -_- Setelah itu...emm, setelah itu kegiatannya akan membosankan untuk diceritakan, ya kurang lebih seperti ini: ngutak-atik laptop --> makan --> ngutak-atik laptop --> desperate pulsanya habis --> ngutak-atik laptop yang entah gimana ini caranya biar bisa diinstall-in aplikasi dan tidak hilang kemudian kalau di shut down --> daftar staf pengurus harian Swagayugama --> ngutak-atik laptop --> ke Perpustakaan Pusat UGM dan bikin presentasi jurusan ke SMA tanggal 25 Januari besok.

Kemudian waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang kurang beberapa menit, waktunya latihan karawitan! Hingga saat ini lebih sering nabuh (memainkan) bonang barung, kalau tidak ya bonang penerus tergantung kelengkapan personil. Jadi tadi diajari nabuh dengan cara imbal. Aku masih belum paham definisi imbal, tapi kalau dari Buku Kuning a.k.a Buku Kuning (?) imbal adalah "teknik memainkan nada bergantian dengan nada yang dipukul berbeda. Biasanya dimainkan antar-demung dan/atau bonang penerus dan bonang barung." (Tim Penerimaan Anggota Baru Karawitan Swagayugama, 2013). Belum paham -_- tapi sangat enak didengar~ Pertama tahu tentang imbal itu tepat pada pertemuan sebelumnya yang mana sebelum aku latihan sempat chatting dengan Mbak Yuni Purwanti, kakak angkatan sekaligus senior di Swaga dan ketika itu Mbak Yuni juga membicarakan tentang imbal. Mungkin memang sudah saatnya saya mengetahui apa itu imbal :))

Memang tidak mudah, but that challenges me even more!! So watch me! Semoga semangatku tidak luntur di tengah jalan, itu yang penting.


Nah, ini gambarnya. Kalau menurut pengamatanku, beda dari kedua jenis instrumen di atas itu ukurannya. Bonang penerus relatif lebih kecil, begitu pula pemukulnya. Selain itu cara menabuhnya (dengan cara dipukul) pun berbeda. Sejauh yang saya pelajari, jumlah ketukan bonang penerus lebih banyak, yaitu dua kali ketukan bonang barung.

Sepertinya itu saja, I've got to go to sleep, satu menit lagi tanggal 21 Januari 2014 :)) Ttyl, Blour! xo

No comments:

Post a Comment