hai Blour! it's about time huh? ya, sudah lama semenjak postingan terakhirku. oh sebelumnya selamat liburan! :))
pagi ini aku dibangunkan dengan sebuah mimpi yang really wierd, tapi entah kenapa aku merasa ada arti dibalik mimpi ini. aku terbangun untuk kedua kalinya pagi itu. pertama karena berpamitan dengan Mas Irfan yang mau balik ke Jakarta, uuu ati-ati mas u,u dan setelah itu seperti biasa aku tertidur -_- dan bangun setelah mimpi:
jadi ceritanya aku ada di sebuah perayaan, tempatnya berpindah-pindah setelah aku melewati ambang-ambang pintu. pertama sepertinya aku ada di sebuah ruang kuliah, entah dimana dan aku tidak terlalu ingat dengan susunan yang lain. sepertinya aku sedang dalam jam pelajaran. ruangan itu lumayan penuh oleh wajah-wajah yang tidak aku kenali. hanya saja ada seseorang perempuan, duduk pada banjar kursi yang berbeda. dua bangku di belakangku dan di sebelah kiriku. aku merasa dia begitu menarik, baju birunya yang menyolok tapi lembut, rambut pirang dan dikucir ala fashion yang unik. dia begitu memikat. aku berulang kali mencuri-curi pandang ke dia, dan dia pun demikian :) pelajaran kelas saat itu tidak terlalu aku mengerti, yang jelas kami diminta untuk mengemukakan pendapat setelah kami diperlihatkan semacam film yang terputar melalui proyektor. aku ingat kejadian saat perempuan gemuk bergaya gothic di depanku menangis, dan kebanyakan dari kami juga....tapi aku tidak ingat apakah aku ikut meneteskan air mata. pelajaran usai, kami berhambur keluar. sepertinya aku berniat menemui perempuan tadi. namun saat aku keluar....settingan tempat telah berubah.
aku merasa agak familiar dengan settingan tempatnya. seperti gabungan SEN sewaktu aku kelas X dan saat ada Japan Fest di Museum Nasional Jogjakarta. seperti saat aku ke Japan Fest dulu itu, aku bersama Ade. dan.......aku juga bersama Ade di mimpi ini :| kami berjalan berdua, malam hari, melewati pohon bambu hiasan, melalui jalan konblok yang bersih, berasa maho -_- kami bertemu beberapa anggota SepuluhTigaaa, ada Simbok yang paling aku ingat. kemudian ada seseorang yang datang menyongsong kami. badannya lumayan gemuk, dan...um, aku skip aja penggambaran perawakannya :| DHUAR! itu Pak Win! iya! guru fisika di sekolahku :| I was really confused about that. dan tanpa berkata-kata, Pak Win memelukku, sambil tersedu. aku...somehow merasakan haru yang cukup berat. kemudian semua memudar...aku terbangun.
aku masih bertanya-tanya akan maksud mimpiku kali ini. beberapa mimpi yang dulu sudah aku coba untuk menafsirkan artinya. kali ini, aku lebih memilih untuk membiarkannya berputar di kepalaku. ada beberapa titik cahaya petunjuk. sepertinya aku mengerti...
No comments:
Post a Comment