Tuesday, September 25, 2012

tentang les

Selasa, 25 September 2012


selamat sore, Blour. posisi sekarang di Masjid Syuhada, istirahat sebentar setelah seharian ini melakukan keseharian sebagai pelajar kelas 3 SMA. fuh. menempati ruangan terang dengan meja panjang dan kursi berdudukan rotan, nyaman. lebih nyaman daripada kursi berdudukan busa. memang pada dasarnya sudah cukup dewasa dan mulai mengetahui akan hal kenyamanan..atau yang pernah nyaman. seperti dunia. haha.

bukan, Blour. ini bukan tentang alam, hanya intermezzo saja. yang sebenarnya, ini berbumbu galau. teringatkan oleh sesuatu di masa lalu. hari ini di tempat bimbingan belajar, jam kedua, materi matematika. perempuan itu masuk melalui pintu tinggi ruang 03, biasa saja, tapi ada yang tergugah, suatu memori.

percakapan singkat terjadi,"di sini dipake nggak?" tanyanya. "nggak" jawabku, singkat. dan lalu dia duduk di sebelahku, kemudian menoleh ke belakang untuk berbicara pada teman-temannya. kemudian makan. aku biarkan saja, toh itu bukan masalah untukku. hanya sesaat setelah itu, daftar presensi menghampiriku, yang kemudian aku berikan ke perempuan itu. dia hanya menerima sambil tersenyum lebar, sepertinya itu memang suatu kebiasaan dirinya. setelah itu baru aku sadari maksud dari senyuman itu, dia hanya menyusup. fine-fine aja sih, aku juga nyusup masalahnya =)) and then dia pindah ke barisan paling depan, well, pertemuan singkat.

waktu berjalan, tentor itu menjelaskan, aku memperhatikan. bukan, bukan pelajaran, tapi perempuan. ada sesuatu beberapa hal yang membuat aku sedikit terpaku pada dirinya. muka, gerak-gerik, bentuk tubuh, sifat, dan..oh itu saja. semuanya digabung menjadi satu dan poff! jadilah koko crunch! perempuan di masa lalu itu.

aku hampir tidak percaya, tapi nyatanya? ya, memang mirip. hanya saja lebih tinggi dan agak lebih gimana gitu, nggak baik kalau aku sebutkan di sini. yang jelas dia mirip. dan memutar memori ke belakang. untungnya aku udah move on, coba kalau belum? galau di tempat bukanlah pilihan, Blour, bakal jadi opsi satu-satunya. soalnya bakalan kepikiran dan keliatan kan dianya kalau aku merhatiin ke depan. tapi aku yakin, postingan ini bakal lebih seru kalau aku belum move on. yakin.

No comments:

Post a Comment