Saturday, September 15, 2012

buta

Sabtu, 15 September 2012


aku berjalan.. menyusuri lorong-lorong sekolah. kehidupan ramai riuk. obrolan dan ungkapan penuh ekspresi terukir jelas di tiap lembaran wajah mereka. entah lembaran yang mana... aku berjalan menuju masjid, tempat di mana terkadang aku bisa menenangkan diri seramai apapun keadaan di sana. sinar matahari terhalang daun-daun pepohonan seperti memainkan lampu di atas kepalaku, hidup mati..hidup mati.. aku memicingkan mata, bukan untuk melindungi..tapi ingin lebih jelas melihat. pikiranku mulai teraduk, seperti biasa. memutar semua yang ada menjadi satu. sampai.. aku tak lagi bisa mengetahui yang mana langit yang mana awan. sial.. aku buta.

No comments:

Post a Comment