Hi, Blour! Akhirnya aku merealisasikan juga proyek satu ini, proyek yang sudah satu bulan lewat sebenarnya, haha. Jadi bulan Juli kemarin aku gencar banget belajar tentang perawatan kulit a.k.a. skincare routine, khususnya kulit wajah. My plans were to have a solid basic skincare routine and reduce blackheads on my nose, because it has been there for as long as I can remember. Aku belum pernah ke pusat perawatan kulit sih, jadi kurang yakin juga apakah kondisiku ini sesuai dengan apa yang aku kira. But anyway, I think my plan should be commenced nevertheless. Why? Among other things, karena skincare-ku yang sebelumnya sudah mau habis saat itu, jadi aku mencari produk yang kira-kira cukup bersahabat dengan kondisi keunganku wkwk. Selain itu juga aku ingin menambah dua tahap, yaitu double cleansing dan exfoliating. Biasanya sudah pakai perawatan dasar (cleansing, toning, moisturizing), meskipun tidak rajin-rajin amat.
Waktu itu aku sering banget nonton videonya Mary Angline, menurutku cukup jelas dan menyenangkan untuk disimak, mulai dari morning routine, night routine, skin barrier, dan lain-lain. Juga baca-baca komposisi dan kegunaan bahan di INCIDecoder. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mencoba produk dari Pratista #embracelocalproducts. Pertama kali dengar produk ini dari akun TikToknya Reizuka Ari, kemudian browsing sendiri. Aku pilih Paket Acne ditambah Cleansing Oil. Aku agak bingung sebenarnya, mau pilih yang paket acne atau brightening. Pilih paket acne karena was-was misal pilih yang brightening bakal beda jauh antara kulit muka sama badanπ I know, I should've asked, tapi ya sudah wkwk (padahal mereka punya form konsultasi konsumen).
voila! ini dia produknya, memang mini size gitu yang paket |
Detail produk:
1. Melt with Me Deep Cleansing Oil, 100 ml (IDR 125k)
2. Acne Facial Wash, share in bottle 30 ml (kayaknya ini bonus soalnya di daftar yang aku beli tidak ada, thank youπ)
Baru yang paket acne (IDR 185k)
3. Daily Face Wash, 30 ml
4. All in One Toner Essence, 30 ml
5. Brightening Liquid Serum, 10 ml
6. Advance Whitening Day Cream, 5 g
7. Derma Pure Cream, 5 g
Sudah lengkap banget menurutku, apalagi di satu toko, jiwa ini senang. Aku tidak beli exfoliator karena di rumah masih ada peel off mask, tapi ternyata di night cream (nomor tujuh) ada AHA-nya. Agak deg-degan sebenarnya, karena belum pernah pakai chemical exfoliant. Akhirnya maskernya tidak kupakai, pun night cream kupakai dua kali seminggu saja.
Di antara produk tadi, favoritku adalah cleansing oil-nya. Aroma kelapa, pompanya gampang, dan seperti review-review cleansing oil di youtube, satisfying banget pakainya! Apalagi kalau kerasa ada kotoran yang keangkat beuuhhhh dabestt! Bakal beli lagi sih kalau sudah habis.
My least favorite would be the face wash. Aku tidak begitu suka teksturnya, lengket-lengket slimy gitu kayak lem. Terus pernah airnya masuk mata, perih banget astaga dan lama redanya. Baru ini aku pakai sabun muka yang seperih ini. Pada dasarnya kan memang jangan sampai kena mata ya, but I don't think I will repurchase (tapi yang masih ini tetap aku habisin haha), meskipun di wajahku tidak menimbulkan masalah apa-apa. Meskipun kulitku jadi lembut dan lembab setelah pakai, cuma tidak begitu suka sama teksturnya aja.
Produk yang lain sih oke-oke aja menurutku, tidak begitu yakin harus komen seperti apa karena ini pertama kalinya aku pakai serum dan day/night cream. Hal yang aku sadari setelah produknya sampai adalah adanya beberapa bahan yang cukup menjadi perhatian: parfum, alkohol, paraben, dan SLES. Then again, because my skin is not the sensitive type, it didn't cause any unwanted signs. Cuma menurutku bakal lebih oke kalau bahan-bahan tersebut dicari substitute-nya. Yang jelas aku percaya ke produsen kalau mereka sudah meramu(?) memformulasikan(?) produk tersebut dengan sebaik mungkin, ada riset dan percobaannya. I believe in you guys!
Ya sudin, aku kasih lihat gambar-gambar aja ya, Blour.
hari ke-0, dahi |
hari ke-5, dahi |
Foto hidung agak meragukan ya? Soalnya pencahayaannya agak lebih terang, maklum pakai kamera hape, kadang auto-nya tidak seperti yang diinginkan (fitur beauty sudah nonaktif btw). Menurutku cukup terlihat bedanya, lebih bersih. Kalau diraba juga cukup halus dan lembab, but you can't do that, can you, Blour? Haha. Selama pemakaian ini yang bisa aku catat adalah:
1. Jangan malas, karena tidak bisa dipungkiri ada hari-hari saat aku merasa malas untuk cuci muka. Apalagi kalau tidak ada agenda apa-apa, kadang mandi cuma satu kali...... (don't judge me)
2. Ganti sprei/sarung bantal/sarung guling rutin. Sekarang sudah rutin sih aku #sebuahpencapaian, satu minggu sekali diganti.
3. Jaga kebersihan rambut. Selama pemakaian ini aku juga di rumah terus jadi rambutku panjang dan menutupi dahi yang membuat kulit dahi ngambek.
Kemudian saya juga ingin mengingatkan kembali kepada diri saya untuk tidak lupa memakai tabir surya untuk meminimalisir dampak dari sinar ultraviolet :)
Kurang lebih seperti itu pengalaman selama 13 hari bersama Pratista, ya meskipun foto yang ditunjukkan hanya sampai hari kelima. Sebenarnya ada foto hari ke-12, tapi nanti jadi jentrek-jentrek kebanyakan. Overall, kulitku cocok-cocok saja dengan produk ini. It was a great experience!
Salam dari hari ke-13 xixixi (udah cukuran) |